TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemprov DKI akan mewajbkan perusahaan operator Bus Transjakarta untuk menggunakan bus berkualitas baik, seperti buatan eropa. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pembelian bus Transjakarta bukan hanya dilakukan Pemprov DKI maupun PT Transjakarta, namun juga oleh operator.

”Sekarang kan bus pada rusak karena operator ngerawatnya nggak beres. Nanti operator juga harus pesan bus bagus, jadi kita menentukan standar busnya. Operator silahkan beli bus yang standar seperti yang kami tentukan. Karena kami ingin warga DKI naik busnya nyaman. Kalau operator tidak mau baru kami yang beli,” tutur pria yang biasa disapa Ahok usai mencoba bus Scania.

Selain itu, kata Ahok, Pemprov DKI juga menginginkan ada pelatihan bagi sopir Transjakarta. ”Sopir harus dilatih bagaimana cara mengemudi yang baik. Apalagi gaji mereka tiga kali UMP. Supaya mereka betul-betul baik, dan kalau tidak baik akan langsung kami pecat,” ujarnya. Ahok menegaskan, selama Pemprov DKI menentukan standar kualitas bus yang tinggi, produk-produk terbaik akan masuk.

Ia menegaskan, dirinya tidak mengarah pada salah satu merek saja. Namun juga banyak merek Eropa yang berminat di bus Transjakarta. ”Ada Mercedes benz, Volvo, MAN mau masuk juga. Semakin banyak produk kelas dunia yang masuk, kita akan semakin untung karena mereka akan memberikan penawaran-penawaran terbaik untuk kita,” kata Ahok. (AHmad Sabran)