Banjir Satu Meter, Warga Kampung Pulo Tetap Bertahan
Air kiriman dari Bogor yang menyebabkan meluapnya Sungai Ciliwung membuat kawasan langganan banjir Kampung Pulo kembali terendam
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Air kiriman dari Bogor yang menyebabkan meluapnya Sungai Ciliwung membuat kawasan langganan banjir Kampung Pulo kembali terendam satu meter, Jumat (16/5/2014) pagi. Meskipun demikian, hal itu tidak membuat warga yang tinggal di kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur mengungsi.
Kondisi banjir yang terjadi itu sudah menjadi hal biasa bagi warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung.
"Belum ada yang mengungsi ke luar rumah. Kebanyakan rumah warga berlantai dua, jadi pilih tetap di rumah," kata Jek (46) warga RW 03 Kampung Melayu.
Dia menyebutkan, kiriman air pagi tadi bukanlah hal yang luar biasa. Bahkan sebagian warga tetap melakukan aktivitas seperti biasa, karena sudah disediakan dua perahu karet untuk berhilir mudik.
"Kalau banjirnya sudah lebih dari dua meter, baru biasanya warga panik untuk ngungsi. Tapi kalau cuma satu meter, warga masih bertahan. Perahu karet ada dua yang selalu standby," lanjutnya.m
Hingga saat ini, banjir di kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu terjadi di tujuh RW diantaranya RT 01, 02, 03, 04, 05, 07 dan RW 08 dengan ketinggian 50-120 sentimeter. Pasalnya, beberapa wilayah tersebut berada tak jauh dari bibir Kali Ciliwung.