Sering Kebanjiran, Slank Minta Makam Ismail Marzuki Dipindah ke Kalibata
Oleh sebab itu, grup band Slank meminta makam pejuang nasional itu dipindahkan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata
Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi makam seniman asal betawi, Ismail Marzuki di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sangat memperihatinkan karena setiap turun hujan selalu terendam banjir.
Oleh sebab itu, grup band Slank meminta makam pejuang nasional itu dipindahkan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
"Dipindahin dong ke Kalibata, kan Ismail Marzuki juga pahlawan," tegas vokalis Slank Kaka setelah mengadakan konser 100 tahun mengenang Ismail Marzuki di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2014) malam.
Dia menjelaskan bahwa karya-karya dari Ismail Marzuki sangatlah patut dikenang. Oleh sebab itu, pemindahan makam Ismail Marzuki harus segera dilaksanakan Pemerintah.
"Segera dipindahin dong, katanya itu untuk makam pahlawan," tuturnya.
Sementara itu, penggebuk drum Slank, Bimbim mengatakan bahwa pahlawan itu bukan hanya dari militer. Melainkan, dari segala bidang termasuk musik. Terlebih, di makam Ismail Marzuki ditancapi oleh bendera merah putih dan tertuliskan pahlawan.
"Pindahin dong ke kalibata, jangan makam militer doang yang disana. Seharusnya, semua pahlawan dipindahin kesana. Kan sudah ditulis juga dimakamnya pahlawan," katanya.
Sedangkan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan bahwa akan diadakan pemugaran atas makam Ismail Marzuki. Namun, itu wewenang dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.
"Nggak semua harus Dinas Pariwisata. Kita secara proporsional memberikan apresiasi kepada almarhum dengan acara konser musik ini. Tapi, masukan yang sangat baik,"ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.