Ratusan Kios dan Toko di Stasiun Bogor Dibongkar
Pembongkaran kios dan lapak PKL itu bertujuan untuk menambah jumlah pintu elektronik atau E-gate
Laporan Wartawan Wartakota Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ratusan kios dan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang pedestrian yang menuju ke pintu masuk utama Stasiun Bogor dibongkar petugas gabungan PT Kereta Api Indonesia (KAI), Senin (2/6/2014) pagi.
Pembongkaran kios dan lapak PKL itu bertujuan untuk menambah jumlah pintu elektronik atau E-gate. Selain itu pembongkaran juga untuk perluasan taman di sekitar stasiun.
Kepala Hubungan Masyarakat KAI Daerah Operasi I Jabodetabek Agus Komaruddin mengatakan jumlah kios yang dibongkar sebanyak 46 buah dan 137 lapak PKL.
"Masa kontrak kios sudah habis sejak tanggal 30 Juni 2013 lalu. Dan PT KAI tidak memperpanjang sewa kios tersebut," ujarnya.
Agus Komaruddin mengatakan, lokasi bekas kios akan digunakan untuk akses masuk dan pintu e-gate di gerbang timur Stasiun Besar Bogor, yang saat ini jumlahnya hanya empat gate.
"Selain itu kami juga akan buatkan taman sehingga bangunan stasiun Bogor yang merupakan cagar budaya, dapat terlihat indah oleh masyarakat," katanya.
Pembongkaran puluhan kios dan lapak PKL sudah dilakukan mulai tanggal 1 Juni. "Pembangunannya akan dilakukan, targetnya tahun ini," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.