Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kasus dibakarnya salah seorang juru parkir di kawasan Monumen Nasional (Monas), Yusri (47), yang terjadi pada Selasa (24/6/2014) sekitar pukul 22.45 WIB, hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Hal demikian dikatakan langsung pengawas pengamanan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Monas, Dwi (30), yang saat itu sedang bertugas ketika peristiwa tersebut terjadi.

"Sampai saat ini memang masih dalam tahap penyelidikan pihak berwajib ya. Untuk kelanjutan nantinya saya kurang tahu. Memang saat kejadian itu bertepatan saya sedang bertugas 24 jam," tuturnya saat diwawancarai Warta Kota, Rabu (25/6/2014).

Ia mengaku, ia kaget yang tiba-tiba melihat ada api yang berkobar di depan pintu pagar Silang Monas Timur. Awalnya, ia mengira ada kebakaran sepeda motor di dekat rambu bergambarkan gerobak dilarang masuk tersebut. "Saat itu saya kaget liat ada api. Dekat pintu silang monas timur itu. Saya kira ada motor kebakar. Gak taunya manusia yang kebakar," jelasnya.

Ia pun mendekati lokasi kejadian. Ia melihat api berasal dari tubuh seseorang yang sedang lari. Ia pun mencoba menghampiri orang tersebut, tetapi tidak berhasil. "Saya coba dekati. Lama-lama saya kejar juga cuman gak dapet-dapet. Saya melihat kejadian itu ketika orang yang kebakar itu sedang lari sambil buka bajunya. Dia lari-lari dari pintu pagar sampai tiang rambu. Korban sudah enggak tahu ke mana," kata Dwi.

Dwi meneritakan kembali, ketika korban pergi, ia langsung menanyakan hal tersebut kepada pedagang di dekat lajur bus transjakarta menuju Halte Transjakarta Gambir 2. Lalu, Ia pun mencoba menanyakan kemana dan siapa korban lari.

"Saya lari-lari juga dekati rambu, penasaran juga. Saya tanya ke pedagang-pedagang sekitar, korban sudah pergi katanya. Kata mereka lagi, udah ada yang nolingin. Tapi, saya belum tahu pasti. Pokoknya saya datang, korban sudah pergi," lanjut Dwi.

Korban yang bernama Yusri (47), seorang juru parkir, kata Dwi, melihat korban dari sisi kanan pintu kecil Silang Monas Timur Laut sedang berlari menuju jalan besar sambil terselimuti kobaran api di bagian belakang tubuhnya.

"Punggungnya terbakar memang. Soalnya dijuga lari sambil teriak-teriak minta tolong. Itu dia ada di sisi pintu kecil Silang Monas Timur Laut sambil lari-lari," katanya.

Ia pun melanjutkan," memang saat itu koorban berusaha padamin api di tubuhnya pakai tangan ke punggungnya. Berusaha mengibas-ngibas begitu dan berusaha juga ngelepas baju penuh api itu secepat mungkin," tuturnya.

Beberapa pedagang yang ia tanyakan juga soal keadaan korban. Menurut beberapa pedagang, keadaan korban mengalami luka bakar di bagian muka dan badan. Hampir 50 persen tubuh korban terbakar dari kejadian itu. Seperti diberitakan, korban yang tubuhnya dibakar bernama Yusri (47), seorang juru parkir di kawasan Monas.

Menurut informasi yang didapat, diduga pelakunya seorang oknum TNI berinisial H. Saat itu, Yusri yang dalam kondisi kritis dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan dipindahkan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba Jakarta Pusat.