Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Teroris Cipayung Manfaatkan Momentum Pemilu

Sutarman belum bisa memastikan teroris yang ditangkap di Cipayung, Jakarta Timur akan beraksi terkait pelaksanaan Pemilihan Presiden

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Teroris Cipayung Manfaatkan Momentum Pemilu
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Kediaman Akbar alias Mury alias Donal yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Jalan Dalang RT 11 RW 05, Munjul, Cipayung, Jakarta Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Sutarman belum bisa memastikan teroris yang ditangkap di Cipayung, Jakarta Timur akan beraksi terkait pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

"Mudah-mudahan tidak ada (kaitannya dengan Pilpres)," ucap Sutarman di STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2014).

Meskipun demikian dari hasil pemeriksaan pelaku teror yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri, terungkap bahwa mereka sengaja memanfaatkan momentum Pilpres 2014 untuk melakukan aksi teror terhadap sejumlah kantor polisi.

"Dalam pemeriksaan, momentum Pemilu dimanfaatkan mereka karena kesibukan anggota di pengamanan di tahapan Pemilu presiden saat ini. Mereka tentu melakukan aksi-aksi ini pada saat kita lengah," ungkap Sutarman.

Meskipun kepolisian sibuk mengamankan Pilpres 2014, pihaknya tetap mengantisipasi berbagai pergerakan kelompok teroris yang masih berkeliaran.

"Kami akan terus ikuti mereka," ujarnya.

Sebelumnya seorang terduga teroris diamankan tim Densus 88 Antiteror Polri sekitar pukul 17.45 WIB di Jalan Dalang RT 11 RW 05, Miunjul, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (24/6/2014) atas nama Akbar alias Muri alias Donal. Pria berusia 28 tahun tersebut diamankan anggota Densus 88 Antiteror Polri di kediamannya. Sebelum menangkap Donal, tim berlambang burung hantu tersebut menangkap Arif Budi Setyawan alias Arif Tuban di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Berita Rekomendasi

Adapun beberapa barang bukti yang diamankan diantara selongsong senapan yang sudah dirakit menjadi amunisi, dua buah laptop, pipa paralon yang sudah dirakit, buku ajaran jihad dan Tasaud, serta senapan angin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas