Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wimar Dituding Cemari Nama Baik dan Fitnah Lewat Internet

"Kami melaporkan Pasal 310 dan Pasal 311, lalu Pasal 45 ayat 1 jo Pasal 27 ayat 3 UU RI No 11 tahun 2008 tentang ITE," terang Dahnil Anzar.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Wimar Dituding Cemari Nama Baik dan Fitnah Lewat Internet
Warta Kota/Ahmad Sabran
Dahnil Anzar Simanjuntak selaku Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah melaporkan Wimar Witoelar dengan tindak pidana pencemaran nama baik dan fitnah melalui internet ke Kepolisian Daerah Metro Jaya, Senin (30/6/2014) siang.

Dalam nomor laporan TBL/2392/VI/2014/PMJ/Dit Reskrimsus, tertanggal 30 Juni 2014, pelapor Dahnil Anzar Simanjuntak selaku Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah melaporkan Wimar dengan beberapa pasal.

"Kami melaporkan Pasal 310 dan Pasal 311, lalu Pasal 45 ayat 1 jo Pasal 27 ayat 3 UU RI No 11 tahun 2008 tentang ITE," terang Dahnil Anzar.

Dahnil Anzar menambahkan saat melapor, dirinya juga menyertakan barang bukti berupa print akun Facebook Wimar yang memuat foto yang dinilai telah menghina Muhammadiyah.

"Gambar itu sangat mengganggu warga. Karena wimar menuduh Muhamadiyah mendukung salah satu capres. Padahal terang sesuai sidang tanwil Muhamadiyah di Samarinda beberapa waktu lalu, kami menyatakan diri netral," tutur Dahnil Anzar.

Untuk diketahui, Wimar Witoelar memposting foto di akun Facebooknya. Foto itu memerlihatkan Prabowo Subianto dan elite koalisi Merah Putih yang dipadukan dengan tokoh terorisme.

Dari foto, terlihat Prabowo bersama Hatta Rajasa bersama serta elite partai pendukungnya. Seperti Anis Matta, Aburizal Bakrie, Suryadharma Ali hingga Tifatul Sembiring.

Berita Rekomendasi

Ada pula tokoh Islam seperti Ketua FPI Habib Rizieq Shihab dan Abubakar Ba'asyir. Dan di bagian atas, ada pula tokoh terorisme, seperti Imam Samudera dan Amrozi.

Di bagian bawah, terpampang logo partai dan beberapa ormas Islam. Seperti Muhammadiyah dan Hizbut Tahrir Indonesia (HIT). Meski pun, tak terlihat logo Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan salah satu ormas Islam tertua di Indonesia.

Wimar juga memberikan komentar terkait foto itu. "Gallery of Rogues.. Kebangkitan Bad Guys" (Galeri Bajingan.. Kebangkitan Orang Jahat).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas