Hindari Kejaran Warga, Pencopet di Bus Trans J Nekat Lompat ke Kali
Ia baru saja mencopet ponsel milik penumpang bus Trans Jakarta jurusan Kalideres - Harmoni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Denny (19), mau tak mau harus menyerah saat dirinya terpojok di bantaran Kali Mati, Cengkareng, Jakarta Barat. Ia baru saja mencopet ponsel milik penumpang bus Trans Jakarta jurusan Kalideres - Harmoni bernama Mashuda (35).
Menurut keterangan salah seorang anggota Kedokteran Kesehatan, Polrestro Jakarta Barat yang turut mengejar dan menangkap pelaku, Brigadir Lestiono Alip Nugroho ketika itu ia sedang melintas di Jalan Daan Mogot, dari arah Grogol ke Cengkareng. Saat itulah ia melihat warga berbondong-bondong berlarian mengejar pelaku.
"Kejadiannya sekitar pukul 09.45 WIB. Saat itu memang saya melintas di depan halte Trans Jakarta Jembatan Baru. Saya melihat memang pelaku lagi dikejar warga," tuturnya Minggu (6/07/2014).
Ia yang juga bersama dengan warga ikut mengejar pelaku, lantaran pelaku terdesak akan kejaran warga, akhirnya pelaku pencopet itu pun melompat ke bantaran Kali Mati.
"Karena pelaku sudah enggak bisa lari kemana-mana dan terjebak, akhirnya pelaku menyerah dan langsung dibawa ke Mapolsektro Cengkareng," ujarnya.
Menurut keterangan korban, Mashuda (35), saat itu ia tak sadar jika ponsel miliknya sudah berpindah tangan. Ia yang sedang berada di halte Jembatan Baru, Cengkareng, kemudian berteriak ke arah pelaku dan mengejarnya.
"Saat itu korban memang tidak sadar kalau handphone sudah berpindah tangan, korban pun melihat pelaku mau lari dan langsung berteriak copet. Warga mengejar pun mengejar pelaku," katanya.
Namun Lestiono mengatakan kembali, menurut keterangan korban pelaku pencopetan ada dua orang. Namun, berhasil melarikan diri dari kejaran warga.
"Pelakunya sebenarnya ada dua orang. Cuma tak tertangkap," tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.