Ahok Siap 'Lengser' Kalau Jokowi tak Jadi Presiden
Menurut Ahok, dirinya tidak merasa perlu persiapan lebih ketika harus menggantikan rekannya sebagai Gubernur DKI
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama enggan mengungkapkan kesiapannya secara gamblang jika nantinya ia berganti jabatan menjadi Gubernur DKI Jakarta apabila calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo, terpilih sebagai presiden.
Namun ia juga mesti siap 'lengser' dari jabatan plt gubernur dan kembali ke jabatan semula yaitu wakil gubernur bila ternyata Jokowi tidak terpilih menjadi presiden.
Pria yang akrab disapa Ahok ini mengungkapkan belum tentu juga Jokowi --panggilan Joko Widodo-- itu akan terpilih menjadi presiden sehingga kembali duduk di DKI Jakarta sebagai gubernur untuk mengurusi kota Jakarta.
"Belum tentu nomor dua jadi, masih mungkin nomor satu jadi," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (14/7/2014).
Namun, pernyataan Ahok tersebut bukanlah ucapan yang terlalu serius. Mantan Bupati Belitung Timur itu kembali menegaskan dirinya tidak ingin terlibat jauh dalam urusan politik di Pemilihan Presiden (Pilpres) ini. "Tapi enggak lah, saya enggak mau ikut campur," tutur Ahok.
Menurut Ahok, dirinya tidak merasa perlu persiapan lebih ketika harus menggantikan rekannya sebagai Gubernur DKI. Menurutnya, Wakil Gubernur DKI ataupun Gubernur DKI tidak ada bedanya dalam hal tugas dan kewajiban. "Sama saja, saya kerja sebagai Plt, sebagai Wagub prioritas sama saja," kata Ahok.