Pemprov DKI akan Kerahkan 100 Pekerja Tiap Kelurahan untuk Bersihkan Sampah
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan pihaknya tengah merancang program bersih-bersih Jakarta
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengungkapkan pihaknya tengah merancang program bersih-bersih Jakarta dengan mengerahkan Pekerja Harian Lepas (PHL) di tiap kelurahan.
"Nanti PHL akan kami taruh di kelurahan. Pak Wagub bilang 50 orang. Tapi teman-teman di lapangan bilang kurang. Nanti ditambahin rentang 50 sampai 100 (pekerja)," ujar Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Senin (14/7/2014).
Langkah Pemprov DKI menempatkan puluhan sampai ratusan PHL di tiap kelurahan ini berkaca dari cara kerja swasta, khususnya pelaku usaha di bindang perumahan bagaimana mengelola sampah di perumahannya itu. Tidak hanya sampah, namun PHL yang dipekerjakan oleh swasta itu juga mengerjakan hal lain seperti merawat taman, PU air dan PU Jalan.
"Jadi kelurahan itu lurah nanti sebagai manajer wilayah diberikan 50 PHL. Tapi kalau kelurahan luas dan permasalahan tinggi, bisa sampai 100 orang. Nanti saya akan lakukan kajian kecil, kalau masih kurang bisa 150 orang. Tergantung kebutuhannya," kata Saefullah.
Saefullah menjelaskan nantinya PHL yang akan dikerahkan itu akan mendapatkan upah dua kali lipat dari upah yang standar yang biasa diberikan kepada PHL. Namun, tentu beban pekerjaan ditambah untuk mengimbangi pemberian upah itu.
"Ini lah yang nanti yang akan diberikan upah melebihi standar upah bisa dua kali lipat. Ini punya tugas multifungsi. Kalau ada sampah diambil, ada selokan sampah, jalan rusak," kata Saefullah.
Sampai saat ini pihaknya tengah menyiapkan regulasi untuk menjadi payung hukum PHL yang akan ditempatkan di tiap kelurahan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.