Hati- hati, ada Kawanan Perampok Tali Sepatu Incar Rumah Mewah di Depok
Kawanan perampok yang dikenal dengan kelompok tali sepatu menyatroni rumah mewah
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan wartawan Warta Kota, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kawanan perampok yang dikenal dengan kelompok tali sepatu menyatroni rumah mewah di Jalan Sirna Galih, RT 2/8, Nomor 4, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Selasa (12/8) petang.
Kawanan yang diketahui berjumlah enam orang ini datang dengan menggunakan mobil Avanza putih, membawa senjata api dan senjata tajam untuk mengancam korbannya.
Dalam aksinya, mereka menyekap tiga penghuni rumah yakni Oktorina Suryaningsih (62), yang merupakan orangtua pemilik rumah, serta Rubina Avero, dan Fario Achmad kerabat mereka.
Para penghuni rumah diikat di bagian kaki dan tangan dengan tali sepatu, yang merupakan ciri khas kawanan perampok ini.
Para pelaku berhasil menggasak isi brankas yakni 50 gram emas dan surat-surat penting. Satu laptop Apple, satu HP Blackberry dan satu Iphone. Kerugian diperkirakan mencapai seratus juta rupiah lebih.
Kapolsek Sawangan, Kompol Saderi, mengatakan pada saat kejadian, di dalam rumah terdapat tiga orang. Di depan rumah dua pelaku turun dan berpura-pura menanyakan alamat ke Rubina yang saat itu ada di depan rumah.
"Karena tak tahu dengan apa yang ditanya pelaku, Rubina coba tanya ke saudaranya Fahrio yang ada di dalam rumah. Saat itulah dua pelaku ikut masuk ke dalam rumah sambil membawa senjata api dan langsung mengancam korban," papar Saderi, kepada Warta Kota, Rabu (13/8/2014).
Setelah dua pelaku masuk dan mengancam korban, lanjutnya, tiga pelaku lainnya masuk dengan membawa senjata tajam dan tali sepatu. Sementara satu pelaku yang bertugas menjadi sopir, standbye di dalam kendaraan.
"Mereka lalu menyekap tiga penghuni rumah dengan mengikat kaki dan tangan menggunakan tali sepatu, serta melakban mulut mereka," kata Saderi.
Saderi menuturkan Fahrio lalu diminta para pelaku menunjukkan brankas dan lokasi barang berharga. Karena takut dan diancam senjata api, Fahrio menunjukkan apa yang diminta pelaku.
"Pelaku lalu menggasak isi brankas, berupa emas 50 gram, serta surat berharga yakni empat surat sertifikat tanah, dan satu buku BPKB Mobil," katanya.
Selain itu, kata Saderi, pelaku juga menggasak satu HP Blackberry, laptop Apple dan I phone yang ada di atas meja. "Nominal kerugian belum diketahui pasti. Namun diperkirakan mencapai seratus juta rupiah," ujarnya.
Kapolresta Depok Ahmad Subarkah menuturkan peristiwa penyekapan dan perampokan ini baru dilaporlkan korban ke Polsek Sawangan pada Selasa malam. "Kami langsung olah TKP dan memeriksa saksi serta korban," katanya, Rabu (13/8/2014).
Menurut Ahmad pelaku diketahui kabur ke arah Jalan Abdul Wahab, Sawangan dengan mobil Toyota Avanza putih. "Satu jam setelah pelaku kabur dengan hasil rampokan, salah seorang korban yang diikat berhasil melepaskan ikatannya. Ia lalu melepaskan ikatan korban lainnya dan akhirnya melapor ke polisi," kata Ahmad.
Ia mengatakan masih mendalami kasus ini untuk mengidentifikasi pelaku. Yang jelas, katanya, kawanan ini memiliki ciri khas menggunakan tali sepatu untuk mengikat korbannya. "Dengan tali sepatu mereka selalu beraksi mengikat dan menyekap korbannya," ujar Ahmad.