Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Masih Buru Jejak Komplotan Perampok Tali Sepatu

"Masih kami dalami kasusnya. Anggota masih menelusuri kawanan pelaku," kata Kapolsek Sawangan Kompol Saderi kepada wartawan, Kamis (14/8/2014).

Editor: Y Gustaman
zoom-in Polisi Masih Buru Jejak Komplotan Perampok Tali Sepatu
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Rumah artis tahun 1970-an Farouk Afero di Sawangan, Depok yang dibobol komplotan maling tali sepatu. 

Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Malau

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Polisi masih memburu kawanan perampok tali sepatu yang selama ini menyerahkan masyarakat. Jejak mereka terendus terakhir kali saat menyatroni rumah artis lawas Farouk Afero di Jalan Sirna Galih, Kelurahan Cinangka, Sawangan, Depok, Selasa (12/8/2014) sore.

Polsek Sawangan dan Polresta Depok masih mengidentifikasi dan menelusuri kawanan ini. "Masih kami dalami kasusnya. Anggota masih menelusuri kawanan pelaku," kata Kapolsek Sawangan Kompol Saderi kepada wartawan, Kamis (14/8/2014).

Menurutnya, kawasan perumahan di kelurahan Cinangka, khususnya sepanjang Jalan Sirna Galih cukup sepi baik sore maupun malam hari. Kondisi ini memungkinkan pelaku perampokan kabur ke segala arah, sehingga polisi tidak mudah mengidentifikasi mereka.

"Kami masih mendalami dan menganalisa keterangan para korban dan saksi serta hasil olah TKP," katanya.

Rumah almarhum yang kini ditempati istri Farouk, Oktorina Suryaningsih (62) dan anak-anaknya disatroni kawanan tali sepatu Selasa kemarin. Pelaku datang mengendarai Avanza putih, berhasil menyekap empat penghuni rumah dengan mengikat kaki dan tangan korban.

Pelaku berhasil menggasak emas 50 gram, satu laptop merek Apple, iPhone dan satu ponsel BlackBerry. Mereka juga membawa empat sertfifikat rumah dan satu BPKB kendaraan. Total kerugian mencapai Rp 80 Juta.

BERITA REKOMENDASI

Kapolresta Depok Kombes Ahmad Subarkah menuturkan pelaku datang dengan sangat sopan dan berpura-pura menanyakan alamat. "Saat korban mulai percaya dan membuka rumah, pelaku langsung masuk dengan mengancam menggunakan senjata api," kata Ahmad.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas