Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sopir Taksi Ini Tewas Usai Rebutan Penumpang,

Korban tiba-tiba ribut dengan salah satu sopir taksi lainnya yang juga sedang mengincar penumpang

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sopir Taksi Ini Tewas Usai Rebutan Penumpang,
Warta Kota/ Panji Baskhara Ramadhan
Taksi Surya Gading yang dikemudikan Kadim (60), warga Jalan Kalibaru, RT 13/12, Cilincing terparkir di lokasi setelah sang empunya meninggal usai berebut penumpang 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --  Kadim (60), warga Jalan Kalibaru, RT 13/12, Cilincing, Jakarta, tewas usai adu mulut dengan sopir taksi lainnya, di depan pintu masuk Stasiun KA Jalan Kramat Bunder, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2014) sekitar subuh. Menurut Kapolsek Senen, Kompol Kartono diduga korban sedang cekcok dengan sopir taksi lainnya, karena rebutan penumpang.

"Korban tewas di tempat kejadian langsung segera dikirim petugas kepolisian ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)," terang Kartono saat dikonfirmasi Warta Kota.

Kartono pun melanjutkan, penyebab kematian korban diduga karena luka dalam atau penyakit. Sebab tak ada tanda-tanda luka sedikit pun di luar tubuhya. Ia pun mengatakan agar pasti tahu penyebabnya, setelah adanya hasil forensik.

"Kita masih mendalami kasus ini. Nah sedangkan lawan korban yang juga sopir taksi lolos ini dari kejaran warga," terang Kartono.

Kanit Reskrim, AKP Alfius, menuturkan sekitar pukul 04.00 WIB, korban yang merupakan sopir Taksi Surya Gading ini, sedang ngetem persis dekat pintu masuk Stasiun Kereta Api (KA) Senen. Tak lama kemudian korban tiba-tiba ribut dengan salah satu sopir taksi lainnya yang juga sedang mengincar penumpang yang keluar dari Stasiun KA.

"Karena diduga saling rebutan penumpang, hingga ke dua sopir taksi ini saling adu mulut hingga ke duanya sama-sama emosi dan saling pukul. Namun massa yang melihat kejadian tak satu pun yang berani melerai," ujarnya.

Naas, korban yang membawa taksi bernopol B 1143 EX ini dan bermarkas di kawasan Pegangsaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, tiba-tiba ambruk di aspal dengan kondisi sekarat. Tak lama kemudian Kadim yang sudah berumur ini meninggal dunia di tempat kejadian.

Berita Rekomendasi

Kini jenazah Kadim, yang baru sebulan ikut bergabung dengan Taksi Surya Gading dikirim petugas kepolisian ke RSCM. Menurut Ardiansyah selaku pengurus taksi mengakui sebelumnya korban pernah bekerja di taksi lain.

"Almarhum tadinya bekerja di taksi lain, dan belum lama ini bergabung di Taksi Surya Gading. Mungkin baru sebulan," ujar Ardiansyah, di Polsek Senen, Jakarta Pusat.

Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas