Tribunnews.com, Jakarta - Akun Twitter PT KAI Commuter Jabodetabek menulis rel kereta antara Bojong Gede-Cilebut di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah dapat dilintasi kembali. Rute kereta rel listrik Bogor-Jakarta pun dinyatakan sudah kembali normal.

"#InfOLanjut Jam 05;11 WIB KA 1041 Bogor-JakartaKota prjalnan d loksi antra Cilebut-BojongGede dg kcepatan 5 Km, 2 Jlur sdah bsa dilwati KRL," tulis akun tersebut, Sabtu (16/8/2014).

Pada Jumat (15/8/2014) malam, rel antara Bojong Gede-Cilebut terendam banjir. Sebagian ruas rel di jalur itu juga longsor. Akibat kondisi tersebut, KRL rute Jakarta-Bogor dari arah Jakarta sempat dihentikan layanannya hanya sampai Stasiun Bojong Gede.

Akun yang sama menyatakan jalur tersebut sudah mulai dibuka lagi pada Sabtu pukul 00.40 WIB. KRL Jakarta-Bogor pun sudah mulai melintas lagi saat itu sekalipun dengan kecepatan tak lebih dari 5 kilometer per jam.

Dalam akun tersebut, diunggah pula gambar para petugas dari PT Kereta Api Indonesia yang sedang memperbaiki bagian rel yang longsor. Pada akhir 2013, ruas yang sama sempat longsor parah dan jalur kereta api antara Bogor-Jakarta putus total.

Pada Jumat malam, penghentian sementara layanan KRL Jakarta-Bogor ini sempat memunculkan tumpukan di Stasiun Bojong Gede. Para penumpang pun harus bersusah payah untuk bisa sampai ke tujuan akhir masing-masing, dengan mencari tumpangan angkutan kota, omprengan, hingga mobil pribadi yang melintas.