Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kembali Blusukan, Jokowi Dikawal Paspampres

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo siang ini, Selasa (26/8/2014) kembali blusukan memantau sejumlah proyek di Jakarta.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kembali Blusukan, Jokowi Dikawal Paspampres
AFP/ROMEO GACAD
Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo siang ini, Selasa (26/8/2014) kembali blusukan memantau sejumlah proyek di Jakarta, salah satunya perkembangan proyek sodetan kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT).

Pantauan Tribunnews.com, Joko Widodo tiba di kawasan pembangunan proyek yang berada di Jalan Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur. Pria yang sapaan akrabnya Jokowi ini tiba di lokasi dengan menggunakan mobil Toyota Kijang Innova hitam bernomor polisi B 1124 BH.

Jokowi ditemani oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Manggas Rudi Siahaan, dan menemui Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak serta pimpinan proyek di lokasi pembangunan proyek.

Saat memantau pembangunan, tampak beberapa Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berjaga di sekeliling Presiden terpilih ini. Kurang lebih delapan anggota paspampres berkemeja batik sambil membawa tas jinjing di sekitar Jokowi.

Tidak hanya itu, tampak juga anggota TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) Jakarta Timur mengawal Jokowi dari kejauhan. Kurang lebih ada sekitar empat anggota yang berada di lokasi.

Hal yang sama terlihat ketika Jokowi ke kawasan Rorotan, Jakarta Utara, memantau perkembangan pengerukan Rawa Kendal yang nantinya juga akan dibangun waduk. Kali ini, Jokowi terlibat interaksi dengan warga yang berada di lokasi.

Kurang lebih delapan orang paspampres dari Grup A ini tidak menghalangi warga untuk salaman. Hanya saja, mereka meminta warga untuk tidak bersalaman terlalu lama dengan mantan Walikota Surakarta ini.

Berita Rekomendasi

Saat dilokasi, seorang paspampres menjelaskan pihaknya hanya mengikuti standar operasional prosedur (SOP), yaitu mengikuti kemana Presiden terpilih pergi.

"Perintahnya adalah SOP yang dipegang harus dilaksanakan, kemana bapak (Jokowi) pergi kami ikuti. Etika terhadap presiden, ada simulasi, kami sesuaikan dengan karakter bapak," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas