Usung Istri Nur Mahmudi Jadi Walikota Depok, PKS Bantah Politik Dinasti
Nama istri Nur Mahmudi Ismail, Nur Azizah Tahmid masuk dalam bursa calon Walikota Depok yang akan diusung Partai Keadilan Sejahtera
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama istri Nur Mahmudi Ismail, Nur Azizah Tahmid masuk dalam bursa calon Walikota Depok yang akan diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid membantah usulan tersebut datang dari Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail.
"Sekali lagi ini menurut saya ini bukan kemauannya Pak Nur Mahmudi. Ini kan usulan nama-nama yang diusulkan oleh Anggota PKS di Depok," kata Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Hidayat mengatakan usulan istri Nur Mahmudi berasal dari anggota PKS Depok. Sehingga, Hidayat membantah PKS menjalankan politik dinasti di Depok.
"Jadi kalau Pak Nurmahmudi yang mengusulkan yang lain engga ya engga masuk. Jadi kalau Pak Fadjroel mengatakan atau sebagian mengatakan ini bagian dari dinasti. Dinasti kalau yang mengusulkan Pak Nurmahmudi dan dimenangkan," katanya.
Menurut Hidayat, istri Nur Mahmudi merupakan tokoh PKS di Depok. Nama Nur Azizah Tahmid juga sudah dikenal warga Depok.
"Jadi mungkin warga melihat beliau punya potensi. Jadi belum selesai juga karena kan masih ada pemira, jadi bukan soal dinasti engga dinasti," katanya.
Diketahui, PKS memunculkan nama calon Walikota Depok antara lain Presiden PKS Tifatul Sembiring. Kemudian istri Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, Nur Azizah Tahmid dan Wakil Ketua DPR, Sohibul Iman.
Nama lainnya antara lain; Ketua DPD PKS Depok sekaligus anggota DPRD Depok terpilih, Suparyono; mantan anggota DPRD Jawa Barat, Imam Budi Hartono; anggota DPR dapil Bengkulu, Sahfan Badri Sampurno; dan Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad.