BBM Bermasalah, DKI Jakarta Akan Perbanyak Bus
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali membeli sejumlah Bus untuk angkutan masal.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengantisipasi langkanya Bahan Bakar Minyak bersubsidi di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali membeli sejumlah Bus untuk angkutan masal.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang karib disapa Ahok di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (27/8/2014).
"Kami akan segera membeli bus secepatnya bus gratis dan bus transJakarta. Termasuk integrasi bus itu semua dibayar rupiah per kilometer, jadi kalo kamu ga punya duit naik bus aja deh," ujar Ahok.
Untuk menunjangnya, Ahok mengatakan pemerintah DKI Jakarta akan membuat jalan layang.
Namun, lanjut Ahok, jalan layang tersebut akan digunakan khusus untuk angkutan masal.
"Kita juga tidak akan lagi membangun konsep jalan layang untuk mobil pribadi. Karena mau membangun jalan layang sebanyak apapun tetap tidak akan mencukupi," ujar Ahok.
Dengan seperti itu Ahok yakin penggunaan BBM akan dapat ditekan karena angkutan masal nantinya akan menggunakan bahan bakar gas.
"Ketika banyak pakai bus yang berbahan bakar gas konsumsi akan berkurang kita siap adakan infrastrukturnya," ujar Ahok.