Bus Transjakarta yang Terbakar Diawali Suara Ledakan
Peristiwa terbakarnya bus Transjakarta di Jalan Sisingamangaraja, Kamis (28/8/2014) pagi, didahului suara ledakan beberapa kali.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa terbakarnya bus Transjakarta di Jalan Sisingamangaraja, Kamis (28/8/2014) pagi, didahului suara ledakan beberapa kali.
Seperti diberitakan, bus tersebut terbakar tepat di depan Halte Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan..
Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan, AKBP Timin Sugiyo, mengatakan, bus yang terbakar itu bernomor polisi B 7470 IV. Bus ini melayani koridor I jurusan Kota-Blok. Peristiwanya terjadi sekitar pukul 07.35.
Menurut keterangan beberapa penumpang, kebakaran tersebut bermula dari terdengarnya suara ledakan keras dari arah belakang bus buatan China bermerek Yutong tersebut.
Walau terdengar suara ledakan beberapa kali, sang sopir tetap mengendarai bus yang diketahui melaju dari arah Jalan Sudirman menuju kawasan Blok M itu hingga mendekati shelter Transjakarta Al Azhar.
Upaya tersebut dilakukan sang sopir untuk mempermudah mengevakuasi seluruh penumpang.
"Ledakan yang sebelumnya diduga ban pecah itu sebenarnya mesin yang terbakar. Api dan asap hitam dilihat sudah mengepul keluar dari ruang mesin bagian belakang bus," kata AKBP Timin kepada Wartakotalive.com, Kamis (28/8).
Para petugas keamanan shelter Transjakarta, sopir, maupun anggota Keamanan Al Azhar katanya pun segera membantu memadamkan si jago merah dengan menggunakan Alat Pemadam Ringan (Apar).
Sementara itu, seluruh penumpang, baik penumpang dalam bus maupun shelter dievakuasi melalui pintu darurat ke sisi jalan.
Namun usaha untuk memadamkan nyala api berakhir sia-sia, alat pemadam portabel yang digunakan tidak dapat melumpuhkan nyala api yang semakin membesar hingga melalap seluruh kabin bagian belakang bus dan beberapa bagian shelter Transjakarta.
"Upaya pemadaman sebenarnya sangat berbahaya, karena tabung gas sewaktu-waktu dapat meledak, apalagi diketahui kalau tangki gas berisi penuh," ucapnya.
Beberapa saat upaya pemadaman dilakukan, dirinya yang tiba di lokasi beberapa menit kemudian mengatakan sebanyak dua unit armada pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Api membesar pun dapat segera dipadamkan hanya dalam waktu kurang dari satu jam.
"Bus kami derek ke Mapolres Jaksel, kami masih akan coba cari tahu penyebab terbakarnya bus ini," katanya.
Walau tidak ada korban jiwa, tetapi dapat dipastikan bus bernomor TJ0022 itu tidak dapat dioperasikan kembali karena seluruh bagian bus hangus terbakar.
Sementara itu, lalu lintas Jalan Sisingamangaraja maupun Jalan Raya Prapanca dari arah selatan maupun sebaliknya terlihat macet panjang akibat ditutupnya sebagian ruas jalan dan banyaknya pengendara jalan yang menonton proses pemadaman.