JK Kecewa Kinerja Fauzi Bowo Sebagai Gubernur Jakarta
"Tentu banyak masalah lahan, daerah kumuh setiap rumah punya lima lahan dibandingkan sekarang," ungkap JK.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) mengaku kecewa dengan pekerjaan yang telah ditinggalkan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Pasalnya selama Fauzi Bowo menjabat, masih banyak rumah kumuh dan kurangnya rumah sederhana yang layak untuk masyarakat ibukota.
"Saya tidak ingin terlalu minta maaf ke pak Fauzi Bowo, karena perbaikan Jakarta tidak memahami arti perumahan untuk keadilan sosial," ujar JK di acara REI Bagian dari Solusi: Menghapus Ekonomi Biaya Tinggi dan Menjamin Kepastian Hukum, Kamis (28/8/2014).
JK pun memahami pengusaha properti memiliki banyak kendala dalam pembebasan lahan.
Apalagi JK melihat masih banyak peraturan dan perizinan yang tumpang tindih membuat lahan properti bisa menjadi rebutan.
"Tentu banyak masalah lahan, daerah kumuh setiap rumah punya lima lahan dibandingkan sekarang," ungkap JK.
Dengan adanya pembangunan banyak rusunawa dan rusunami, JK berpendapat masyarakat Jakarta bisa hidup lebih tentram dan nyaman. Namun hal itu menurut JK butuh waktu mengingat budaya masyarakat Jakarta tinggal di daerah kumuh.
"Tanpa memperluas lahan orang bisa hidup lebih banyak lagi, tidak mudah lama-lama jadi kebiasaan. Orang marunda happy sebelumnya tidak begitu," jelas JK.