Banyak Kendaraan Belum Balik Nama Jadi Masalah Program ERP
Hal ini untuk menjadi data di pengembangan Electronic Road Pricing (ERP)
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan EE Mangindaan menjelaskan saat ini pemerintah pusat, pemprov DKI, dan Dirlantas masih mengkaji ulang pendataan kepemilikan mobil. Hal ini untuk menjadi data di pengembangan Electronic Road Pricing (ERP).
Menurut Mangindaan, hal paling sulit adalah melakukan pendataan pada mobil pribadi yang akan dipasang ERP nanti. Alasannya, masih banyak pemilik mobil pribadi belum melakukan proses balik nama kepemilikan.
"Masalah pendataan masih sulit sekali ya," ujar Mangindaan di seminar Electronic Road Pricing (ERP), Selasa (2/9/2014).
Rencananya ERP akan diberlakukan di jalan nasional yang memiliki volume kendaraan tertinggi seperti di Thamrin, Sudirman, Setiabudi, dan Gatot Subroto. Jika ERP selesai akan dikolaborasikan dengan angkutan umum.
"Kalau sudah jalan, apa akan beralih, Jakarta bagus mencoba perbanyak Trans jakarta dan sebagainya," ujar Mangindaan.
Mangindaan memaparkan jika sudah terkoneksi ERP dengan transportasi publik, otomatis banyak pengendara mobil pribadi akan beralih ke kendaraan umum.
"Kalau jalan kendaraan pribadi tidak dipakai lagi," jelas Mangindaan.