Bayar Retribusi? Pedagang di Blok G Tanah Abang Tunggu Fasilitas Selesai
Pedagang di Blok G, Pasar Tanah Abang, telah mencapai masa akhir dari perpanjangan bebas biaya sewa sejak Februari 2014 lalu.
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Pedagang di Blok G, Pasar Tanah Abang, telah mencapai masa akhir dari perpanjangan bebas biaya sewa sejak Februari 2014 lalu. Namun kini pedagang yang belum tahu bagaimana keputusan manajemen pasar tidak mau kios mereka jadi berbayar.
Hal tersebut diungkapkan Meirina Syafrianti (48), pemilik toko Mabroer Blok G Lantai 3 BCT No 075. Pedagang batik itu keberatan bila setelah habis masa sewa gratis berjualan di Blok G manajemen pasar menerapkan biaya sewa.
"Kita maunya tunggu semua fasilitas jadi. Kalau sekarang bayar, mana bisa buat makan," tutur dia kepada Kompas.com, Selasa (2/9/2014).
Menurut Meirina, Kepala Pasar Blok G telah menemui perwakilan pedagang dan membicarakan hal tersebut. Kata kepala pasar, keputusan untuk bayar sewa atau tetap gratis masih dirapatkan. Sedangkan untuk fasilitas di Blok G, seperti eskalator dan jembatan penghubung diperkirakan jadi tahun 2015.
Pantauan Kompas.com, kios di lantai 3 Blok G sudah makin sepi. Dari data manajemen pasar, kini pedagang sudah tinggal 20 persen dari awal dibukanya Blok G. Beberapa dari mereka kembali berjualan di jalan Jati Baru X. Sedangkan yang masih menginginkan kios di Blok G, pedagang berpura-pura membuka lapaknya saat akan diabsen.
"Banyak tuh yang nanti pas absen jam setengah satu balik ke sini, gantung-gantungin baju pura-pura buka," kata pedagang lain yang enggan menyebutkan namanya.
Setelah diabsen oleh petugas pasar dan membayar uang retribusi sebesar Rp 4.000, mereka kembali menutup toko dan melanjutkan berdagang di luar Blok G. Kini jajaran manajemen dan kepala pasar Blok G masih tidak bisa ditemui karena sedang rapat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.