Bahan Bakar TransJakarta yang Terbakar di Masjid Al-Azhar Telah Diubah
Penyidik Polsek Kebayoran Baru telah memeriksa dua teknisi terkait terbakarnya TransJakarta
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Polsek Kebayoran Baru telah memeriksa dua teknisi terkait terbakarnya TransJakarta beberapa waktu lalu di halte Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan dari hasil pemeriksaan dua teknisi itu diketahui TransJakarta itu baru 7-8 bulan beroperasi.
"Total saksi yang diperiksa ada lima orang yakni sopir, kenek, penjaga loket, dan dua teknisi,"kata Rikwanto, Senin (8/9/2014) di Mapolda Metro Jaya.
Rikwanto menuturkan dua teknisi tersebut diperiksa berkaitan dengan sistem perawatan yang dilakukan oleh mereka.
Dalam pemeriksaan itu, diperiksa pula buku manual, petunjuk spesifikasi dari TransJakarta beserta buku mutasi harian datang dan pergi bus tersebut.
"Dalam keterangan dua teknisi tersebut dikatakan bus tersebut baru beroprasi 7 sampai 8 bulan, berarti masih baru. Dan pada waktu dikirim dari luar negeri, spesifikasinya adalah bahan bakar minyak, bisa premium bisa pertamax. Namun saat di Jakarta, bus tersebut diubah menjadi bahan bakar gas," ujar Rikwanto.