Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nelayan Cilincing Demo AgarDiizinkan Gunakan Pukat Harimau

Ratusan nelayan yang berasal dari Cilincing, Jakarta Utara melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Nelayan Cilincing Demo AgarDiizinkan Gunakan Pukat Harimau
Wartakota/Bintang Pradewo
Ratusan nelayan asal Cilincing, Jakarta Utara melakukan aksi demo di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/9/2014) 

Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ratusan nelayan yang berasal dari Cilincing, Jakarta Utara melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (9/9) pagi. Dalam aksinya para demonstran menuntut agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbolehkan mereka untuk kembali mencari ikan di laut.

Pasalnya, selama hampir empat bulan para nelayan di Cilincing tidak diperkenankan untuk mencari ikan. Hal ini dikarenakan alat pancing yang digunakan yaitu pukat kecil dikategorikan sama seperti pukat harimau.

Fajar (46) salah satu nelayan mengaku sudah hampir empat bulan dia tidak bisa bekerja mencari ikan di laut. Pasalnya, Suku Dinas Perikanan dan Kelautan melarang para nelayan melaut.

"Sudah empat bulan ngganggur dan tidak bekerja. Soalnya Sudin Perikanan tidak memperbolehkan karena ketidaktahuan mereka terhadap alat tangkap yang digunakan nelayan," kata pria yang tinggal di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara itu kepada watawan saat berjalannya aksi demonstrasi.

Pria yang sudah delapan tahun menjadi nelayan itu menuturkan bahwa pemerintah mengetahui alat tangkap yang digunakan nelayan adalah pukat harimau. Padahal, sebenarnya adalah pukat kecil yang memiliki tekanan yang lebih rendah dibandingkan pukat harimau.

"Kami mohon pak Jokowi agar membantu para nelayan supaya bisa melaut dan mencari ikan lagi. Soalnya, kami tidak memiliki pekerjaan lain," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Pantauan Warta Kota, sebanyak enam buah bus Metromini jurusan Cilincing-Tanjung Priok mengantarkan para nelayan melakukan aksi demonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta. Ratusan petugas kepolisian tampak berjaga mengamankan aksi demonstrasi.

"Ada sekitar 100 personel kepolisian yang berjaga untuk mengamankan aksi demonstrasi," kata salah satu personel
kepolisian yang tidak ingin disebutkan namanya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas