TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam dua hari ini, Selasa hingga Rabu (9-10 September 2014) Polda Metro Jaya menggelar bazar di depan Taman Metro.

Bazar yang menjajakan kebutuhan sandang, aksesoris, makanan, minuman serta camilan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari.

Pantauan Tribunnews.com, ada puluhan stand yang hadir di bazar yang berlokasi memanjang dari depan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya hingga ke depan gedung Polda Metro yang belum rampung dibangun.

Stant ini diisi baik oleh penjual dari luar serta ada pula stand perwakilan dari Bhayangkari  Polda-Polda daerah dan seluruh kesatuan yang ada di Polri.

Barang-barang yang ditawarkan cukup beragam yakni tas, sepatu, jilbab, gamis, kebaya, gaun, hem, celana, aksesoris, hingga makanan dan minuman.

Contohnya saja stant Bhayangkari Polda Jatim yang menawarkan berbagai produk khas Jawa Timur serta hasil karya anggota Bhayangkari Jatim.

Kerajinan khas Jatim yang ditawarkan yakni batik madura, batik Ngawi, batik Ponogoro, Batik Pasuruan, daster Malang serta Tenun Lamongan.

Untuk makanan khas diantaranya kerupuk rambak Tulungagung, pecel madiun, sirup belimbing wuluh, dan rujak cingur.

Sementara hasil karya anggota Bhayangkari Jatim diantaranya kerajinan rajur, anyaman bambu, bawang goreng, daster, kerajinan buah maja, hiasa kura-kura, tas anyaman, toples daur ulang hingga kerajinan flanel.

Dalam stand itu, didominasi para ibu Bhayangkari dari seluruh Polda daerah se-Indonesia. Selain sebagai ajang unjuk kebolehan produk hasil karya.

Dalam pameran ini, para Bhayangkari yang mengenakan seragam merah muda itu bisa memuaskan hasrat belanja mereka. Termasuk pula untuk menjalin silaturahmi dengan sesama anggota Bhayangkari.