PD Pasar Jaya Akui Program Pasar Rakyat Molor
Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengakui program pembangunan pasar rakyat tidak sesuai target
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengakui program pembangunan pasar rakyat tidak sesuai target yang ditentukan. Mundurnya target program tersebut disebabkan beberapa faktor.
"Memang ada beberapa faktor yang molor. Salah satunya ada kaitannya dengan kasus Benhil yang digugat," ujar Djangga di Balai Kota, Rabu (17/9/2014).
Djangga mengatakan, program pembangunan pasar rakyat yang masih terhambat yaitu di Pasar Pesanggrahan. Pembangunan di pasar tersebut baru rampung dua lantai. Kemudian di Pasar Kebon Bawang masih dibangun pondasinya.
"Yang di Kemayoran baru dipindahin pedagang, baru diratakan pedagangnya ke tempat penampungan. Pelaksanaan belum ada. Yang satu lagi juga sama, di Kampung Duri. Itu posisi sekarang," kata Djangga.
Djangga mengatakan, kini gugatan Pasar Benhil di Kavling 36 mulai menunjukkan titik terang. Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memenangkan pihak Pemprov DKI selaku tergugat.
"Tapi pengadilannya sudah. Kami sudah menang di sana. Makanya ini mulai jalan," tutur Djangga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.