TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk membersihkan Kali Ciliwung ternyata tak cukup dengan mengadakan kerja bakti dengan menggandeng sejumlah pihak, Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Jayakarta Mayjend Agus Sutomo juga akan meminta Pemprov DKI untuk menyediakan tempat sampah bagi warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung.

Menurutnya dengan kerjasama setiap elemen masyarakat, TNI, Polri, dan Pemprov DKI, Kali Ciliwung yang bersih dapat terwujud.

"Yang terpenting mengubah budaya masyarakat agar tidak membuah sampah lagi di kali. Kalau mau dan memiliki semangat bersama pasti bisa," kata Agus, Minggu (28/9/2014).

Menurutnya, langkah tersebut bisa terwujud lantaran ketika menjabat sebagai Danjen Kopassus, aliran kali ciliwung sepanjang 5 kilometer atau tepat di belakang markas pasukan khusus itu bisa tertata. Dengan jabatan barunya sebagai Pangdam Jaya, hal itu dianggap sebagai tantangan besar guna membenahi Jakarta.

"Kami perlu dukungan dari semua pihak agar Jakarta menjadi semakin baik," ujarnya.

Selain membenahi kali Ciliwung, Agus juga berkomitmen untuk melanjutkan sinergitas antara Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, dan Pemprov DKI dalam membangun dan menjaga Ibukota yang telah dibangun pendahulunya.

"Saya akan menata ke dalam, dan berkoordinasi dengan semua unsur Pemda, kepolisian, dan elemen bangsa lainnya," katanya.

"Sebelumnya saya juga telah bekerja sama dengan Irjen Unggung Cahyono ketika di Bogor," tambahnya.