Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

RS Sentra Medika Bantah Tolak Pasien Korban Kecelakaan

Rumah Sakit Sentra Medika Depok, membantah telah menolak pasien korban kecelakaan

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in RS Sentra Medika Bantah Tolak Pasien Korban Kecelakaan
accidentlawyersformotorcycles
Ilustrasi kecelakan motor 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Rumah Sakit Sentra Medika Depok, membantah telah menolak pasien korban kecelakaan yang datang ke rumah sakit tersebut, pada Rabu (1/10/2014) dinihari.

Olivia, Staf Humas RS Sentra Medika, menuturkan yang terjadi adalah kesalahpahaman antara saksi yang mengantar korban dengan petugas jaga rumah sakit di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Ada tiga korban kecelakaan yang datang ke rumah sakit kami dengan diantar angkot saat itu. Kami langsung merawat dua korban yang masuk. Setelah itu angkot langsung pergi. Kami tak tahu kalau ada satu lagi korban kecelakaan di dalam angkot, karena tiba-tiba sopir angkot yang mengantar langsung tancap gas," kata Olivia, Kamis (2/10/2014).

Seperti diketahui sepeda motor Tiger yang ditumpangi Mahram (26) dan Irfan (26) menabrak Yusuf (45) yang hendak menyeberang jalan di Jalan Juanda, Rabu (1/10/2014) dinihari.

Ketiganya sempat terkapar di sisi jalan dan akhirnya dievakuasi ke RS Sentra Medika di Jalan Raya Bogor, Sukmajaya, Depok dengan menumpang angkot.

Namun pihak RS Sentra Medika dituding menolak Yusuf yang saat itu mengalami luka parah di kepala dan tubuhnya. Sementara Mahram dan Irfan hanya mengalami luka memar saja di beberapa bagian tubuhnya.

Yusuf akhirnya diketahui tewas, saat akan ditinggalkan di sisi jalan oleh Irfan. Jenazah Yusuf akhirnya dievakuasi ke RS PMI Bogor oleh polisi yang menemukan mereka.

Berita Rekomendasi

Olivia mengatakan ketika angkot yang membawa ke 3 korban datang, dua korban langsung dirawat oleh petugas jaga.

"Dokter Fargiati yang piket di IGD, baru tahu ada satu korban lagi, dari dua korban yang dirawatnya. Dokter kami itu langsung mencari korban yang dimaksud namun angkot yang membawanya sudah pergi. Karenanya kami tegaskan sama sekali tidak ada penolakan pasien oleh kami," paparnya.

Oliivia menjelaskan RS Sentra Medika menerapkan sistem pelayanan gawat darurat terlebih dahulu sebelum mengurus administrasi.

"Jadi tidak mungkin kalau ada pasien gawat darurat masuk, kami menanyai dan meminta kelengkapan administrasinya dulu sebelum merawat. Yang sudah jadi protap kami, pertolongan pertama akan kami dahulukan sebelum semua administrasi kami minta," katanya.(bum)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas