Setahun Enam Lansia Tewas Ditabrak Kendaraan di Jalan Margonda
"Itu alasan kami mengusulkan jalur khusus, sejak awal perencanaan pembangunan JPO dilakukan. Tapi nyatanya tak direalisasikan," kata Puriyati.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkumpulan lansia dan difabel Kota Depok mendesak Pemerintah Kota Depok membangun empat jembatan penyeberangan orang sepanjang Jalan Margonda, Depok.
Ketua Lansia Kota Depok Puriyati Kasmadi mengaku setidaknya ada 300 lansia yang beraktifitas di sepanjang Jalan Margonda. Sehingga pengadaan JPO sangat mendesak untuk keselamatan mereka beraktifitas.
Ia mengaku sepanjang 2013 sampai awal 2014, sudah enam lansia meninggal tertabrak kendaraan, lantaran mereka kesulitan menyebar jalan. Situasinya berbeda jika lansia menyeberang lewat JPO.
"Itu alasan kami mengusulkan jalur khusus, sejak awal perencanaan pembangunan JPO dilakukan. Tapi nyatanya tak direalisasikan," kata Puriyati kepada wartawan di Depok, Senin (20/10/2014).
Puriyati dan komunitasnya berharap Pemkot Depok melengkapi empat JPO itu dengan jalur khusus kursi roda agar para lansia yang berusia diatas 60 tahun itu bisa menikmati keberadaan JPO.
"Sebab ada 300 lansia yang beraktifitas dan memiliki usaha di sepanjang Jalan Margonda. Mereka membutuhkan adanya jalur khusus itu," sambung Puriyati.
"Kami sudah tidak kuat naik tangga yang tinggi, makanya minta diseberangkan saja. Permintaan kami atas jalur khusus itu sebenarnya wajar. Sebab kami pun bayar pajak dan retribusi ke Pemkot Depok," jelasnya.