Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyebab Perlintasan KA 57 Pondok Betung Rawan Kecelakaan

Pintu perlintasan kereta api57 Pondok Betung, Pesanggrahan, memang tempat yang rawan bagi pejalan kaki ataupun pengguna kendaraan bermotor.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Penyebab Perlintasan KA 57 Pondok Betung Rawan Kecelakaan
Tribunnews.com/Glery Lazuardi
Perjalanan Kereta Api Commuter Line dengan nomor KA 1763 jurusan Pondok Ranji menuju Kebayoran Lama mengalami peristiwa mencekam, Senin (27/10/2014) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Terjadi kerusakan AC di kereta api yang masih berjalan. Ini menimbulkan bau kabel terbakar di dalam kereta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pintu perlintasan kereta api (KA) 57 Pondok Betung, Pesanggrahan, Jakarta Selatan memang tempat yang rawan bagi pejalan kaki ataupun pengguna kendaraan bermotor.

Setidaknya dalam kurun waktu dua minggu telah terjadi satu kali kecelakaan. Kejadian terakhir terjadi Selasa (15/10/2014) dinihari, saat Kereta Api AL 63 Kricak menyeruduk mobil ELF Blue Bird B 7477 WD yang melaju melawan arah di perlintasan KA.

Kecelakaan ini terjadi karena pengguna kendaraan bermotor tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada di sekitar jalan. Pantauan Tribunnews.com, jalur ini hanya dapat dilalui dari arah barat menuju ke timur.

Sementara, dari arah sebaliknya kendaraan dilarang melintas. Namun, walaupun sudah ada rambu-rambu lalu lintas dan ada petugas kepolisian, tetap saja pengguna kendaraan bermotor tidak mematuhi aturan tersebut.

"Sudah bisa lewat jalan situ, toh sudah tidak ada polisi. Tapi hati-hati karena banyak kendaraan lewat," ujar pengguna jalan kepada Tribunnews.com.

Penjaga perlintasan kereta api di daerah Pondok Betung, Indra, mengakui di daerah itu memang sering terjadi kecelakaan.

Berita Rekomendasi

"Iya, waktu itu (kejadian Kereta Api AL 63 Kricak menyeruduk mobil ELF Blue Bird B 7477 WD). Saya sedang bertugas," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas