Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Program 'Bank Sampah' Solusi Kurangi Sampah di Jakarta

Bank sampah adalah program yang bersifat social engineering yang memungkinkan masyarakat memilah, mengolah sampah secara bijak

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Program 'Bank Sampah' Solusi Kurangi Sampah di Jakarta
TRIBUNNEWS.COM/Eko Sutriyanto
Melalui Pacific Place melalui program Care for Community, mendorong inovasi sosial masyarakat seperti Bank Sampah Kelurahan Senayan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program bank sampah menjadi salah satu alternatif solusi dalam mengatasi permasalahan sampah di ibukota.

Bank sampah adalah program yang bersifat social engineering yang memungkinkan masyarakat memilah, mengolah sampah secara bijak.

"Jika sikap maupun budaya ini diterapkan masyarakat DKI Jakarta maka  mampu mengurangi sampah yang dibuang ke
tempat pembuangan akhir (TPA)," kata Kasudin Kebersihan Jakarta Selatan Zaenal Syarifuddin di Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Saat ini volume sampah di ibukota mencapai 6.000-6.500 ton setiap harinya. Lima tahun lagi diprediksi jumlahnya menjadi 8.000 ton per hari.

Dikatakan Zaenal, pembangunan bank sampah menjadi momentum awal membangun kesadaran kolektif untuk memilih, mendaur ulang dan memanfaatkan sampah.

"Sampah mempunyai nilai jual yang baik sehingga pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan menjadi budaya baru," katanya.

Pusat perbelanjaan Pacific Place Jakarta menjadi salah satu perusahaan berkomitmen menghadirkan menjadi salah satu pendorong program bank sampah.

Berita Rekomendasi

Melalui Pacific Place Care for Community, mereka mendorong inovasi sosial masyarakat sekitar perusahaan, salah satunya melalui bank sampah Kelurahan Senayan.

“Sebelumnya, bank sampah yang sudah terbentuk di Kelurahan Senayan belum berjalan secara optimal terlihat dari belum ada jadwal buka bank sampah yang rutin, tidak ada peningkatan jumlah nasabah, kurangnya jaringan terhadap pengepul dan sebagainya,” kata VP Operation Support Services PT Pacific Place Jakarta Ishak A. Muin.

Mereka pun berupaya mengakselerasi kembali gerakan tersebut dengan memberikan sejumlah tutorial dan penampung sampah.

"Pacific Place berkomitmen dalam terus menjaga lingkungan dengan mengaplikasikan praktik hemat energi dengan cara recycle, reschedule, readjust dan replacing masing-masing bisa menekan biaya operasional hingga 25 persen setiap bulan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas