Ketua PBHI Jakarta: Saya Selamat dari Kecelakaan Maut
Salah satunya adalah atlit PON Provinsi Riau untuk cabang olah raga Karate, bernama Guntur Siregar
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Poltak Agustinus Sinaga, Ketua PBHI Jakarta memastikan, tiga korban yang tewas pada kecelakaan maut di daerah Ciawi, Bogor, Puncak, Jawa Barat, pada Sabtu (15/11/2014) dini hari tadi, semuanya adalah mahasiswa S2 Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta.
Salah satunya adalah atlit PON Provinsi Riau untuk cabang olah raga Karate, bernama Guntur Siregar. Sementara dua lainnya adalah Robi Sirait, Rizki Paskalis Butar-butar.
Poltak saat dihubungi tribunnews.com, Sabtu (15/11/2014) memastikan, dirinya mengalami luka memar, dan pasca kecelakaan, saat ini belum bisa berdiri lantaran pinggang sebelah kanan dan sebelah kiri, belum bisa menahan untuk berdiri pasca kecelakaan.
"Keluarga saya sempat cemas dan khawatir karena saya diberitakan meninggal, berita itu tidak benar. Saat ini, saya bersama rekan saya, Simon Tambunan akan dibawa ke RS Medistra Jakarta. Simon saat ini dalam kondisi kritis. Saya selamat dari kecelakaan maut," Poltak menjelaskan.
Poltak kemudian menjelaskan, salah satu korban yang tewas , Guntur Siregar adalah atlet PON untuk cabang olah raga Karate Provinsi Riau. "Saat ini jenazahnya akan langsung diberangkatkan ke Pekanbaru, Riau. Rizki Paskalis Butar-butar, jenazahnya juga akan diberangkatkan ke Riau. Sementara Robi Sirait berdomisili di Jakarta," Poltak menjelaskan.
Poltak menjelaskan kembali, Guntur Sirait sebelumnya adalah alumni Universitas Islam Riau. Guntur, Rizki dan Robi, sama-sama mahasiswa S2 UKI sedianya akan menjalani pelatihan pelatihan sebagai syarat menjadi anggota PBHI. Namun, takdir berbicara lain, ketiganya menjadi korban dalam kecelakaan maut pada Sabtu dini hari tadi.