Korban Penggusuran Waduk Ria Rio Lempar Foto Ahok dengan Tomat
Ada yang mendukung, ada juga yang menolak pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Guberbur DKI Jakarta hari ini.
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada yang mendukung, ada juga yang menolak pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta hari ini.
Massa yang mengatasnamakan dirinya Sarikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) menolak pelantikan Ahok di depan Istana Negara, Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Aksi tersebut diawali dengan aksi melempar tomat ke poster Ahok yang menggunakan baju dinas. Massa berulang kali melemparkan tomat ke poster tersebut sebagai bentuk penolakan. Poster tersebut berukuran 2 x 0,5 meter dengan warna putih.
Haryanto selaku korban penggusuran Waduk Ria Rio menganggap Ahok sebagai Gubernur pelanggar hak azazi manusia.
"Ahok sebagai Gubernur pelanggar HAM. Kami menolak tegas Ahok,"ujar Haryanto.
Ia menganggap kebijakan Ahok menggusur masyarakat sekitar Waduk Ria Rio sebagai tindakan sewenang-wenang. Haryanto menilai Ahok sebagai Gubernur yang tidak pro terhadap rakyat miskin.
"Katanya Jakarta baru tapi masih ada titik gusur sewenang-wenang,"kata Haryanto.
Sementara, tidak jauh dari tempat massa SPRI berkumpul Komite Penyelamat Konstitusi malah mendukung Ahok menjadi Gubernur. Mereka menganggap Ahok harus dikawal untuk mewujudkan Jakarta baru bisa direalisasikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.