Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Satu pun Warga Kota Bekasi Terima Kartu Jokowi

Puluhan keluarga miskin itu sempat menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai kompensasi

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tak Satu pun Warga Kota Bekasi Terima Kartu Jokowi
Warta Kota/henry lopulalan
Masyarakat sedang mengurus Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), setelah beberapa saat setelah di luncurkan oleh Presiden Jokowi di Kantor Pos Besar, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014). KIS dan KIP yang diperuntukan warga kurang mampu dapat jaminan kesehatan dan Pendidikan dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM,  BEKASI -  Warga dari kalangan keluarga miskin di Kota Bekasi hingga Kamis (20/11/2014) belum mendapatkan kartu keluarga sejahtera (kompensasi BBM).

Sarjoko, Ketua RT6/3 Kampung Pintu Air, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi mengatakan di RT6/3 terdapat 20-an keluarga miskin.

Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kata dia, puluhan keluarga miskin itu sempat menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai kompensasi atas naiknya harga BBM bersubsidi.

"Tapi sampai sekarang belum ada satu pun dari mereka yang menerima kartu keluarga sejahtera," tuturnya menjawab Warta Kota, Kamis (20/11).

Padahal, kata Sarjoko, pada era Presiden SBY, pencairan dana kompensasi BBM bersubsidi itu sudah disosialisasikan sejak jauh hari. "Disini sosialisasi saja nggak ada, apalagi bagi-bagi kartunya," imbuhnya.

Terpisah, Camat Bekasi Selatan, Abi Hurairah mengatakan hal serupa bahwa di wilayahnya belum ada satu pun warga yang mendapatkan pembagian kartu keluarga sejahtera.

"Tapi kalau sosialisasinya sudah pernah, itu sekitar sepuluh hari yang lalu. Sosialisasi dilakukan petugas dari Kemensos," tuturnya menjawab Warta Kota, Kamis (20/11)

BERITA REKOMENDASI

Sosialisasi itu, kata dilakukan kepada perwakilan warga dari empat kelurahan yaitu Kelurahan Jakamulya, Jakasetia, Margajaya, dan Kayuringin. "Padahal di Bekasi Selatan ada lima kelurahan, satu kelurahan lagi, Pekayon Jaya, nggak ikut serta, dari sononya emang begitu," ujarnya.

Setiap kelurahan, kata dia, diwakili oleh 50 kepala keluarga. "Jumlah itu sesuai permintaan dari sononya, jadi kami hanya memfasilitasi saja. Petugasnya langsung dari Kemensos," imbuhnya.

Saat sosialiasi itu pun, kata dia, belum jelas kapan kartu keluarga sejahtera akan didistribusikan. "Berapa orang jumlah penerimanya, juga belum jelas," lanjutnya. (Ichwan Chasani)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas