Kantor Pos Depok: Program Dana PSKS Beda dengan BLT
"Program dana PSKS yang disalurkan akan tersimpan di rekening giro pos masing-masing RTS."
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) untuk 41.021 keluarga miskin atau rumah tangga sasaran (RTS) di Depok yang disebarkan mulai Senin (24/11/2014), berbeda dengan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) 2013.
"Program dana PSKS yang disalurkan akan tersimpan di rekening giro pos masing-masing RTS. Sementara program jaring pengaman sebelumnya seperti BLT dan BLSM tidak, karena harus cair saat itu juga" kata Kepala Kantor PT Pos Indonesia Kota Depok Oman Mulyana kepada Warta Kota, Kamis (20/11/2014).
Dana PSKS yang disalurkan ke rekening giro pos RTS pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sebesar Rp 400 ribu untuk November dan Desember. Karena bersifat simpanan, mereka dibebaskan mengambil uang di rekening mereka sesuai kebutuhannya.
PT Pos Indonesia Kota Depok akan menjadwal agar memudahkan RTS apakah akan menguangkan atau tetap menyimpannya di rekening giro mereka. Tapi ada beberapa pertimbangan yang membuat pemerintah memutuskan bantuan kali ini bersifat simpanan atau tabungan.
Sebanyak tujuh Kantor Pos di Kota Depok telah siap menyalurkan dana PSKS kepada 41.021 keluarga miskin atau rumah tangga sasaran (RTS) di Kota Depok, pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS) selama seminggu dari 24 November 2014 sampai 1 Desember 2014.
PT Pos Indonesia sudah berkoordinasi dengan semua pihak di antaranya Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok, Camat dan Lurah se Kota Depok, Danramil serta Kapolsek di Kota Depok untuk rencana penyaluran dana ini.
Ia meminta para Camat dan Lurah di Kota Depok mensosialisasikan jadwal penyaluran dana PSKS ini ke semua keluarga miskin pemegang KPS yang berhak menerimanya.