Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kapolsek Jatinegara Kompol Dasril menjadi korban lemparan batu saat keributan antar kelompok mahasiswa SekolahTinggi Manajemen Transportasi (STMT) Trisakti dikawasan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (24/11/2014) sore.

Alhasil, Kapolsek Jatinegara mengalami luka dibagian pelipis akibat terkena lemparan batu dan mendapatkan perawatan.

"Kapolsek Jatinegara berada pada posisi yang tidak tepat, ditengah tawuran antar mahasiswa dan saling lempar batu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Selasa (25/11/2014).

Saat kejadian, Kapolsek masuk ke arena untuk memisahkan, dan akhirnya kena lemparan batu. "Siapa yang melempar tidak jelas," tegas Rikwanto.

Rikwanto menambahkan saat ini situasi sudah kondusif dan kasus masih dalam penyelidikan Polres Jakarta Timur.

Untuk diketahui, keributan antar kelompok mahasiswa SekolahTinggi Manajemen Transportasi (STMT) Trisakti di sekitar kampus mereka di kawasan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (24/11/2014) sore.

Keributan terjadi antara kelompok yang mengatasnamakan korner dengan kelompok yang mengatasnamakan ikatan mahasiswa Trisaksi.

Selain jatuh korban dari pihak Polri (Kapolsek Jatinegara), ada juga korban dari mahasiswa yang mengalami luka tusuk dan dilarikan ke RS Yadika Duren Sawit.

Atas peristiwa itu, polisi bersama petugas keamanan kampus telah mengamankan tiga mahasiswa yang diduga sebagai pelaku penusukan dan provokator.

Akhirnya untuk meredam terjadinya keributan, polisi melakukan evakuasi terhadap ketuga mahasiswa yang diduga pelaku penusukan dengan mobil baracuda Brimob Polda Metro ke Polres Metro Jakarta timur.

Ada sekitar 94 anggota Brimob Polda Metro yang dikerahkan untuk mengamankan keributan hingga mengevakuasi tiga mahasiswa yang diduga pelaku.