Kelas XII Raja, Kelas X Sapi Perah
Kelas XI adalah musuh dari kelas X dan Kelas XII. Sedangkan kelas XII adalah Raja.
Editor: Rendy Sadikin
Laporan Wartawan Warta Kota, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senioritas di SMAN 70 Jakarta begitu kental. Siswa kelas X adalah warga tertindas sekaligus 'sapi perah'. Kelas XI adalah musuh dari kelas X dan Kelas XII. Sedangkan kelas XII adalah Raja.
Di sana berlaku sistem ganjil-genap. Artinya angkatan ganjil menatar angkatan ganjil. Lalu angkatan genap menatar angkatan genap. Makanya kelas XI selalu tak punya teman. Karena mereka seperti tak punya adik kelas.
Di SMAN 70 setiap angkatan punya nama masing-masing. Setiap angkatan diberi nama di akhir kelas X. Yang memberi nama harus kelas XII.
Seperti kelas XI sekarang diberi nama Kavaleri oleh kelas XII di tahun 2013. Saat itu mereka masih kelas X. "Yang memberi nama Kavaleri itu Gestavo (alumni lulus tahun 2013)," ujar Siswa IPA kelas XI SMAN 70 Jakarta, Haris (16).
Rekan Haris lainnya, Pepeng (16), menyebut siswa kelas X selalu diberi beban mengadakan acara. Salah satunya acara Bulungan Cup maupun acara antar angkatan.
Pepeng menceritakan, saat masih kelas X dia dan angkatannya harus mengadakan futsal antar angkatan ganjil dan Bulungan Cup. "Semua biayanya ditanggung kelas X," ujar Pepeng.
Haris juga mengakui hal itu. Bahkan saat masih kelas X Haris mengaku setiap siswa ditarik uang Rp100 ribu per dua bulan. Mereka seperti sapi perah.
"Kelas XII yang menarik uang itu. Tak tahu untuk apa," ucap Haris. Padahal jumlah angkatannya 250 siswa. Berarti siswa kelas XII-Gestavo saat itu bisa mengumpulkan uang Rp25 Juta setiap dua bulan sekali.