Tengah Malam Warga Hentikan Proyek Peningkatan Jalan Punak di Depok
Ratusan warga Kompleks TNI AL, Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Kota Depok memprotes keras proyek peningkatan Jalan Punak
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ratusan warga Kompleks TNI AL, Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Kota Depok memprotes keras proyek peningkatan Jalan Punak yang rencananya mulai dikerjakan Minggu (7/12/2014) malam ini.
Bahkan warga mencoba menghentikan pengerjaan proyek peningkatan jalan ini.
Pantauan Warta Kota, Minggu (7/12/2014) malam, sekira pukul 23.30, ratusan warga menghentikan dua truk molen yang masuk ke Jalan Punak.
Piter, salah seorang warga menuturkan mereka sama sekali tidak pernah menerima sosialisasi mengenai rencana peningkatan Jalan Punak ini.
Selain itu, kata dia, proyek ini penuh kejanggalan karena tidak adanya amdal serta sejumlah ketentuan lainnya.
Selain itu menurut Piter banyak konsekuensi dan kerugian yang harus diterima warga akibat proyek peningkatan jalan ini.
"Sebab jalan akan ditinggikan 30 cm, lalu untuk penyamaan ketinggian jalan ke pemukiman warga semuanya menjadi tanggungan warga," katanya kepada Warta Kota Minggu malam.
Selain itu ia mempertanyakan kontraktor yang sebenarnya masuk dalam grade tertentu yang tidak bisa mengerjakan proyek diatas Rp 2,5. "Sebab proyek jalan ini adalah Rp 3,7 Miliar," katanya.
Piter menjelaskan warga menolak keras peningkatan Jalan Punak dari jalan wilayah menjadi jalan Klas I.
"Sebab dengan peningkatan jalan ini jenis kendaraan dan tonase yang diperbolehkan melintas menjadi lebih besar. Selain itu kecepatan kendaraan yang maksimal hanya 15 km perjam bisa menjadi 50 km perjam," katanya.
Saat ini pihak pengembang dan warga masih melakukan negosiasi dan pembicaraan. Sejumlah anggota polisi juga tampak berjaga jaga.(bum)