Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Tembak Tiga Pelaku Curanmor 'Kelompok Indramayu'

Selama tiga bulan beroperasi, komplotan penjahat asal Indramayu, Jawa Barat itu sudah menggasak 12 mobil di sejumlah lokasi di DKI Jakarta.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Polisi Tembak Tiga Pelaku Curanmor 'Kelompok Indramayu'
Combartarmory
Ilustrasi penembakan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor terpaksa ditembak polisi dalam penyergapan di markas pelaku di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (18/12) malam.

Selama tiga bulan beroperasi, komplotan penjahat asal Indramayu, Jawa Barat itu sudah menggasak 12 mobil di sejumlah lokasi di DKI Jakarta.

Ketiga pelaku yang dibekuk, yaitu Ade Noval (29 tahun), Casnadi alias Walang (39 tahun), dan otak komplotan yang juga seorang residivis, Anggoro alias Herman (48 tahun). Sementara, tiga pelaku lain masih diburu petugas, mereka yaitu, Supriyanto, Alif, dan Heru.

“Modus pencurian yang dilakukan komplotan itu adalah menggunakan kunci palsu. Sebelumnya, mereka memutus kabel alarm,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Heru Pranoto dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Jumat (19/12).

Pelaku menyasar mobil incaran di sejumlah lokasi di Jakarta. Terakhir, pelaku beroperasi di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Selasa (16/12) lalu.

Di kediaman Muhammad Arif (48 tahun), pelaku membawa kabur Toyota Avanza milik korban. Kemudian, Arif melaporkan kejadian itu ke Mapolda Metro Jaya.

Tim Opsnal Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan AKP Handik Zusen melacak identitas dan keberadaan pelaku. Pelaku ditemukan di sebuah tempat di daerah Cempaka Putih.

BERITA TERKAIT

“Tiga pelaku terpaksa dilumpuhkan kakinya memakai timah panas, karena mencoba kabur,” tutur AKP Handik. Dari pemeriksaan pelaku, kawasan ini mengaku sudah belasan kali melakukan pencurian.

“Sasarannya, mobil jenis Avanza dan Innova,” tambah AKP Handik. Kemudian, mobil hasil curian itu dijual pelaku kepada seorang penadah dengan harga ‘miring’ alias murah. “Untuk Avanza dijual Rp23 juta perunit, sementara jenis Innova hanya Rp32 juta,” katanya lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas