Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

April 2014: Dari Sodomi Bocah di Sekolah Hingga Tolak Beri Kursi untuk Ibu Hamil

Hingga pertengahan Desember 2014, kasus ini terus bergulir di persidangan. Para pekerja kebersihan PT ISS memohon kepada majelis hakim bebaskan mereka

Penulis: Yudie Thirzano
zoom-in April 2014: Dari Sodomi Bocah di Sekolah Hingga Tolak Beri Kursi untuk Ibu Hamil
Tribunnews/Jeprima
Lima tersangka pelaku kekerasan seksual terhadap siswa Jakarta International School (JIS) dihadirkan saat ekspos perkara di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (26/4/2014). Kelima tersangka tersebut berinisial AW, SY, ZA, AG, dan AF (perempuan) yang merupakan karyawan alih daya (outsourcing) petugas kebersihan di sekolah tersebut. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pelecehan seks yang menimpa siswa di Jakarta International School (JIS) menjadi berita paling banyak dibaca sepanjang April 2014 di Kanal Metropolitan situs Tribunnews. Saat itu Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus sodomi terhadap AK (6) siswa TK di JIS, Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Kepada tersangka yang perempuan dikenakan pasal turut serta. Ia sudah di BAP dan ditetapkan tersangka namun tidak ditahan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (15/4/2014). (Baca juga: Tersangka Perempuan Telanjangi dan Ancam Korban Sodomi)

Hingga pertengahan Desember 2014, kasus ini terus bergulir di persidangan. Para pekerja kebersihan PT ISS memohon kepada majelis hakim untuk membebaskan mereka dari segala dakwaan terkait dugaan kasus kekerasan seksual di Jakarta Intercultural School (JIS). Kasus pelecehan di JIS ini dapat diikuti di topik "Bocah Disodomi".

Kisah Dinda dan Ibu Hamil

Berita di kanal Metropolitan lain yang juga menyedot perhatian pembaca Tribunnews adalah tentang Remaja yang panen kecaman akibat kesal pada Ibu Hamil di dalam KRL Commuter Line. Kekesalan itu dia tuangkan via media sosial. Dia kesal karena ibu hamil itu meminta tempat duduk darinya. (Baca: Kesal pada Ibu Hamil di Path, Remaja Putri Ini Panen Kecaman). "Mbok ya naik bis atau berangkat subuh ya. dasar pemalas. resign aja dari kantor biar bisa leha-leha di rumah," celoteh remaja bernama Dinda itu.

Sehari setelah marak di media online, Dinda meminta maaf. Remaja putri itu mengaku khilaf dan meminta maaf kepada netizen yang berkomentar di akun media sosial miliknya. Tidak hanya itu, Dinda juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat.

Berita Rekomendasi

Simak selengkapnya 10 berita terpopuler kanal Metropolitan Tribunnews pada April 2014:

  1. Kisah Pengakuan ABG Cabe-cabean (1)
  2. Ini Baju Muslim yang Lagi Nge-trend di Tanah Abang
  3. Tersangka AW dan AG Sering Saling Sodomi Sebelum Eksekusi Siswa JIS
  4. Celotehan Polisi di Facebook Soal Pelecehan JIS Dikecam
  5. Mobil Murah untuk Gaet Ayam Kampus
  6. Ini Peran Pelaku Perempuan dalam Kasus Tindakan Asusila di Sekolah JIS
  7. Remaja Pembenci Penumpang Hamil Akui Khilaf
  8. Beredar Screenshot Permohonan Maaf Pemilik Akun Path Dinda
  9. R Perkosa F Karena Jarang Berhubungan dengan Istri
  10. Tersangka Perempuan Telanjangi dan Ancam Korban Sodomi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas