Usai Ditertibkan Komplek Batalyon Siliwangi Cililitan Bakal Dibangun Rusun
Penertiban ini akan dibagi tiga gelombang, pertama hari ini, dilanjutkan satu bulan kedepan dan seminggu setelahnya.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo mengatakan, setelah ditertibkan dari warga sipil kawasan Batalyon Siliwangi di Cililitan, Jakarta Timur, akan dibangun rumah susun.
"Penertiban ini akan dibagi tiga gelombang, pertama hari ini, dilanjutkan satu bulan kedepan dan seminggu setelahnya. Sehingga diharapkan setelah selesai, saya lapor pimpinan dan biar segera pembangunan rumah susun," kata Agus yang ditemui di acara Rapim TNI AD di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Menurutnya, hal ini mendesak lantaran banyak prajurit yang aktif belum mendapatkan jatah rumah dinas. Sementara banyak warga sipil yang tak berhak justru menempati komplek milik Kodam Jaya tersebut.
"Jadi hari ini kami laksanakan evakuasi secara manusiawi dan kekeluargaan, walaupun mendapatkan perlawanan yang cukup keras, tapi anggota saya ngga boleh terpancing, tetap ramah, senyum, bersahabat dan komunikatif," kata Agus.
Lebih lanjut dikatakan Pangdam, hingga proses pemindahan dan angkutan ke rumah yang baru, penghuni lama akan dibantu anggota TNI.
Menurut Agus, sudah sepatutnya tanah milik Kodam maupun TNI diberikan kepada yang berhak, yakni prajurit TNI yang aktif mengingat TNI kekurangan lahan untuk rumah dinas bagi prajuritnya.
"Banyak prajurit Kodam Jaya yang rumahnya jauh, ngontrak pula. Mereka harus pergi pagi-pagi ke tempat kerjanya. Tak jarang juga ada yang mengalami kecelakaan. Maka dari itu kita sedang usahakan rumah dinas yang layak, yang dekat dengan Kodam agar memudahkan dan mensejahterakan para prajurit," katanya.