Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IKD DKI Siap Jadi Contoh Gunakan Transportasi Publik

Ikatan Keluarga Dewan (IKD) DKI Jakarta mengajak warga Jakarta untuk menjadi pengguna transportasi publik kepada warga ibu kota

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in IKD DKI Siap Jadi Contoh Gunakan Transportasi Publik
Tribunnews.com/Adi Suhendi
Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat saat blusukan di TransJakarta. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Ikatan Keluarga Dewan (IKD) DKI Jakarta mengajak warga Jakarta untuk menjadi pengguna transportasi publik kepada warga ibu kota. Dalam waktu dekat pihaknya akan mengajak 103 anggotanya untuk berpartisipasi menggunakan alat transportasi publik gratis.

Hal tersebut bertujuan untuk mendorong masyarakat pengguna kendaraan pribadi beralih ke kendaraan umum yang disediakan pemerintah DKI seperti bus gratis yang melayani Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat.

"Kami (IKD) adalah bagian dari masyarakat, jadi akan ikut serta menikmati transportasi publik. Kita harus menjadi contoh terlebih dahulu. Ini menjadi langkah awal kita sebelum kampanye di luar nanti," ungkap Ketua IKD DKI Jakarta Novie Prasetyo  di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa  (13/1/2015).

Ke depan pihaknya pun akan menggandeng anggota Darma Wanita DKI Jakarta untuk terus mensosialisakan sarana transportasi massal di Jakarta. Temasuk merangkul Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Veronica Tan dalam menjalankan program-programnya yang bersifat sosialisasi, rohani, bantuan sosial, dan sebagainya.

"Sudah ada program yang nantinya melibatkan ibu-ibu dharma wanita. Kita berharap dalam waktu dekat ada program yang bisa kita laksanakan dengan ibu-ibu PKK. Kita ingin menjadi bagian masyarakat yang aktif," ungkapnya usai acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan lainnya pun akan terus digagas IKD seperti acara Maulid Nabi yang berlangsung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/1/2015) siang. Kedepan acara kerohanian tidak hanya diperuntukkan untuk umat muslim saja, tetapi kegiatan untuk pemeluk agama lainnya pun akan dilaksanakan.

Berita Rekomendasi

"Jadi kegiatan kerohanian IKD tidak diperuntukkan untuk mereka yang Muslim saja. Non-muslim pun sudah disiapkan acara serupa. Kami sudah susun agendanya," kata Wakil Ketua Bidang Kerohanian IKD Muzdalifah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas