Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemprov DKI Punya Cara Baru Bersihkan Sampah Air

Dua unit perahu lintas yang baru saja dimiliki Dinas Kebersihan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera beroperasi

Editor: Sanusi
zoom-in Pemprov DKI Punya Cara Baru Bersihkan Sampah Air
Warta Kota/Nur Ichsan
JADI BAK SAMPAH - Kali Banjir Kanal Barat yang berada di wilayah Kelurahan, Kota Bambu Selatan, Jatipulo dan Tomang, Jakarta Barat, kondisinya saat ini memprihatinkan, tepian kali dipenuhi tumpukan sampah yang dbuang warga secara sembarangan, seperti terlihat Jumat (3/10). Warga masih banyak yang kurang kesadarannya dalam hal membuang sampah dan malah menjadikan kali dan sungai sebagai tempat pembuangan sampah walaupun berdampak buruk bagi lingkungan. Warta Kota/nur ichsan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua unit perahu lintas yang baru saja dimiliki Dinas Kebersihan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera beroperasi. Masing-masing perahu akan ditempatkan di dua titik untuk membersihkan sampah air yang tersangkut di sepanjang Banjir Kanal Barat.

"Ada dua unit. Satu melayani BKB (Banjir Kanal Barat) ruas Kecamatan Menteng dan satu di BKB Kecamatan Tanah Abang," ujar Pengawas Pelaksana Jakarta Pusat UPT Badan Air Dinas Kebersihan DKI Farry Andhiko, di Pintu Air Manggarai, Sabtu (24/1/2015).

Pantauan Kompas.com, perahu lintas itu berbentuk seperti perahu rakit yang dilengkapi dengan mesin penggerak. Kemudian pada bagian tengah perahu, terdapat bak besar berwarna oranye. Bak tersebut berfungsi sebagai penampung sampah yang tersangkut di pintu air.

Nantinya, juga akan ada operator perahu yang mengoperasikan perahu lintas itu. Farry mengatakan perahu lintas itu merupakan perahu baru milik Pemprov DKI Jakarta.

Penggunaan perahu itu juga merupakan cara baru yang ditempuh Pemprov DKI untuk membersihkan sampah air. Sebelumnya, sampah air dibersihkan dengan cara dikeruk dan ditampung dalam truk sampah.

Cara baru ini, lanjut Farry, juga merupakan upaya meminimalisir jumlah orang yang turun ke air untuk mengangkut sampah agar proses pembersihan menjadi lebih aman bagi pekerja.

Farry mengatakan perahu lintas itu akan dioperasikan kapan pun dibutuhkan. Terutama setelah hujan, karena volume tumpukan sampah meningkat pada saat itu.

Berita Rekomendasi

"Kapan pun kalau kotor pasti kita angkut," ujar Farry.(C04-14)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas