Bau Sampah Sambut Djarot di Pasar Jaya Kedoya
Ternyata benar, sampah yang baunya menyengat tersebut sudah lama tidak diangkut.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bau tak sedap langsung tercium saat pintu mobil yang berhenti di depan Pasar Jaya Kedoya, Jakarta Barat. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pun tampak geleng-geleng kepala sambil menutup hidungnya.
Lurah Kedoya Abdul Latif yang datang menyambut Djarot pun langsung mendapat pertanyaan dari Wagub. "Sudah berapa lama sampah tidak diangkut?" tanya Djarot kepada Latif, Selasa (27/1/2015).
"Setiap satu hari diangkut pak," jawab Latif.
"Nggak mungkin, nggak mungkin satu hari. Baunya tidak akan seperti ini," ucap Djarot.
Melihat kondisi tersebut, Djarot pun mencari Kepala Pasarnya Dede Tabrizi. Tak lama Dede pun tiba menghampiri Djarot.
Ternyata benar, sampah yang baunya menyengat tersebut sudah lama tidak diangkut. "Sudah tujuh hari tidak diangkut," ucap Dede.
Dede menjelaskan bahwa dirinya sudah telepon Camat, tetapi tidak mendapatkan tanggapan. Tetapi Djarot tidak lantas menyalahkan Camat. Dikatakan mantan Wali Kota Blitar tersebut sampah tersebut tetap menjadi tanggungjawab Pasar Jaya bila belum diangkut. Harusnya selaku pengelola pasar berpikir mencari solusi untuk mengatasi sampah tersebut.
"Bagaimana upaya mu jangan cuma telepon saja. Saya nggak mau saling lempar tanggung jawab. Tapi kalau masih di sini tetap tanggung jawab pengelola pasar," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.