Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Blusukan, Djarot Dibuat Kesal Tumpukan Sampah

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau sejumlah tempat di wilayah Jakarta Barat.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Blusukan, Djarot Dibuat Kesal Tumpukan Sampah
Tribunnews.com/Adi Suhendi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat tinjau tanggul sungai di Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (27/1/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau sejumlah tempat di wilayah Jakarta Barat.

Sepanjang perjalanan Djarot menemui banyak sampah menumpuk mulai di pasar, di pinggir sungai, hingga di dekat taman.

Melihat pemandangan tersebut membuat mantan Wali Kota Blitar tersebut geram dan rencananya akan melayangkan surat peringatan kepada sejumlah instansi terkait diantaranya Dinas Kebersihan, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat, dan PD Pasar Jaya.

"Saya akan kasih surat peringatan SP1 untuk Kepala Dinas Kebersihan, Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat, dan PD Pasar Jaya," kata Djarot dalam sela-sela tinjauannya di Wilayah Jakarta Barat, Selasa (27/1/2012).

Ada tiga tempat yang ia kunjungi di wilayah Jakarta Barat. Tinjauan pertamanya ia datang ke Pasar Jaya Kedoya. Saat ia turun mobil aroma tak sedap tercium yang berasal dari tumpukan sampah yang berada di lingkungan pasar milik Pemprov DKI tersebut. Ternyata sampah tersebut belum diangkut selama satu pekan lamanya.

"Nggak mungkin kalau baunya seperti ini diambil setiap hari," ucap Djarot menimpali pernyataan lurah setempat yang mengatakan setiap hari sampah diangkut.

Keadaan tersebut dikeluhkan para pedagang di pasar berlantai tiga tersebut. Sebab hal itu, menjadi salah satu faktor sepinya pasar dari pembeli.

Berita Rekomendasi

"Yang dipasar itu sudah keterlaluan," ucap Djarot.

Tumpukan sampah kembali ia temukan di pinggir Sungai Angke. Bau menyengat pun tercium. Saat tinajauan Djarot yang didampingi Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi hanya bisa menggelengkan kepala.

Tumpukan sampah tersebut diakibatkan adanya pasar liar di wilayah tersebut dan mengganggu pembangunan jalur inpeksi sungai.

Tumpukan sampah pun kembali terlihat di dekat Taman Pedongkelan. Ironisnya tumpukan sampah itu, berada di lokasi bermain anak-anak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas