Masalah Sasis, Bus Tingkat Sumbangan Tahir Belum Boleh Mengaspal
Masalahnya sasis lima bus tersebut bukan untuk bus tingkat. Lima bus tersebut menggunakan sasis untuk bus biasa atau bus single decker.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Rendy Sadikin
![Masalah Sasis, Bus Tingkat Sumbangan Tahir Belum Boleh Mengaspal](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bus-tingkat-baru_20141210_161440.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima bus tingkat sumbangan Tahir Foundation hingga kini belum bisa dioperasikan. Sebab, Kementerian Perhubungan belum memberikan izin laik jalan terhadap bus bermerk Mercedez-Benz tersebut.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub JA Barata mengatakan pihaknya bekerja atas dasar peraturan perundang-undangan. "Jadi tidak benar kalau kami tidak mempermasalahkan berat atau ringannya," ujarnya kepada wartawan, Selasa (3/2/2015).
Dikatakannya sepanjang bus memenuhi segala aspek keselamatan dan aspek kelaikan jalan sesuai undang-undang, tentu tidak akan dipermasalahkan dan Kemenhub tidak akan mempersulit.
Namun, masalahnya sasis lima bus tersebut bukan untuk bus tingkat. Lima bus tersebut menggunakan sasis untuk bus biasa atau bus single decker.
"Kita tahu Mercedes Benz bagus. Tapi kalau diimprovisasi dari bus biasa menjadi bus tingkat kan harus hati-hati kita," ujarnya.
Dalam memodifikasi rangka bus dengan sasis bus biasa menjadi bus tingkat, menurut Barata, hal tersebut tidak melalui persetujuan
Produksi dilakukan lebih dahulu kemudian baru diajukan kelaikannya. "Harusnya kan dapat izin dulu. Baru produksi," ucapnya.
Kemenhub pun belum tahu darimana karoseri lima bus tingkat tersebut, tetapi yang pasti bus bermerek Mercedez-Benz. Untuk itu, pihak Pemprov DKI akan duduk bareng bersama Kemenhub membicarakan izin laik jalan bus sumbangan tersebut.
"Tidak mungkin kami memberikan sesuatu yang melanggar hukum. Ketentuannya kan sudah ada. Kemenhub kan bekerja sesuai data yang ada," ungkapnya.