Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Ujicobakan Rupiah Per Kilometer Kopaja Manggarai-Blok M

"Ujicobanya Pak Gubernur (Ahok) minta secepatnya, cuma prediksi kita tiga bulan lah, hitung mulai dari sekarang kita akan uji cobakan," kata Benjamin.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Y Gustaman
zoom-in Ahok Ujicobakan Rupiah Per Kilometer Kopaja Manggarai-Blok M
Tribunnews.com/Adi Suhendi
Bus tingkat melintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (4/2/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ide Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok satu persatu mulai dieksekusi. Kini, idenya menghapuskan sistem setoran terhadap kendaraan umum di Jakarta segera direalisasikan.

Ia menerapkan sistem rupiah per kilometer kepada angkutan umum yang mau bekerja sama dengan PT TransJakarta. Sehingga sopir angkutan umum tak lagi mengejar setoran melainkan hanya membawa bus sesuai waktu dan tempat pemberhentian.

Nantinya, sopir angkuta tersebut tidak lagi harus sibuk mencari penumpang untuk mengejar setoran, karena sopir dan kondekturnya sudah pasti menerima gaji bulanan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benjamin Bukit menjelaskan untuk sistem pembayaran rupiah per kilometer akan diujicobakan kepada Kopaja S66 yang melayani rute Manggarai-Blok M.

"Ujicobanya Pak Gubernur (Ahok) minta secepatnya, cuma prediksi kita tiga bulan lah, hitung mulai dari sekarang kita akan uji cobakan," kata Benjamin di Balai Kota, Rabu (4/2/2015).

Dikatakannya, hasil dari uji coba tersebut nantinya akan menjadi sebuah model baru dalam mengelola angkutan umum di DKI Jakarta supaya tak ada lagi angkutan umum ngetem di tengah jalan samapai memacetkan lalu lintas.

Berita Rekomendasi

Angkutan umum yang menerapkan sistem rupiah per kilometer akan membangun kontrak kerja sama dengan PT TransJakarta. Dinas Perhubungan DKI Jakarta hanya memfasilitasi regulasinya saja.

Kopaja S66 jurusan Manggarai-Blok M sebagai pilot project karena sudah melalu kajian dan dianggap paling fleksibel jalur yang dilewatinya.

"Kalau model itu berjalan dengan baik ini menjadi embrio untuk kita menerapkan kepada langkah-langkah selanjutnya untuk merevitalisasi angkutan umum," ungkapnya.

Sebelumnya, mantan Bupati Belitung Timur itu juga sudah merealisasikan ide lainnya. Yaitu pembayaran non tunai pembayar Bus TransJakarta dan pemberlakuan tarif parkir meter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas