Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Pemukiman Kota Depok yang Terendam Banjir

Hujan yang mengguyur wilayah Jabodetabek sepanjang Senin (9/2/2015) membuat sejumlah wilayah pemukiman di Kota Depok tergenang banjir.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Ini Pemukiman Kota Depok yang Terendam Banjir
KOMPAS images/KRISTIANTO PURNOMO
Banjir di ruas Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (9/2/2015). Sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam banjir dan mengakibatkan kemacetan. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Hujan yang mengguyur wilayah Jabodetabek sepanjang Senin (9/2/2015) membuat sejumlah wilayah pemukiman di Kota Depok tergenang banjir.

Di antaranya adalah di perumahan Bukit Cengkeh II, Cimanggis; Perumahan Taman Duta, Sukmajaya; Kompleks Pelni, Sukmajaya; serta Kampung Utan, Pondok Jaya, Cipayung.

Di perumahan Bukit Cengkeh II, Taman Duta dan Kompleks Pelni, ketinggian air di pemukiman warga mencapai 50 sentimeter. Sementara di Kampung Utan, Pondok Jaya, ketinggian air mulai dari 40 sentimeter sampai 1 meter.

Boby (32) warga Kompleks Taman Duta, mengatakan ruas jalan di depan kompleks kini ketinggiannya sudah mencapai 50 sentimeter.

Menurut Boby, jika ketinggian air di depan ruas jalan di depan kompleks ini terus meninggi maka akses jalan untuk keluar masuk warga akan terputus.

"Kami berharap akses jalan masih bisa dilewati," katanya kepada Warta Kota, Senin (9/2/2015).

Ia mengatakan Jalan Pondok Duta di depan pemukiman mereka ini memang kerap tergenang banjir. Menurutnya genangan akibat luapan Kali Laya yang melintas di pemukiman warga.

Berita Rekomendasi

Boby menjelaskan di beberapa blok rumah warga yang rendah, air sudah masuk ke dalam rumah. "Walaupun begitu belum ada yang mengungsi. Kami sudah pasrah kalau hujannya terus menerus seperti ini," katanya.

Hal yang sama dikatakan Yahya (30) warga Bukit Cengkeh II. Ia mengaku sudah pasrah dengan keadaan di perumahannya itu. "Tiap kali hujan datang maka selalu kebanjiran," katanya.

Meski mengaku terbiasa dan bosan, Yahya mengaku capek mengadukan kondisi ini ke pemerintah Kota Depok. "Sudah langganan dan percuma ngadu ke pemerintah, tapi tetap aja seperti ini," katanya.

Kepala Dinas Bimasda Depok, Yulistiani Mochtar, mengakui adanya banjir dan genangan di pemukiman warga di Depok. Menurutnya pihaknya masih berupaya mengidentifikasi penyebab banjir dan memperbaiki drainase di semua pemukiman di Depok.

"Memang ada banjir di beberapa titik pemukiman warga. Tapi untuk Kali dan Situ aman dan tidak ada tanggul yang jebol," kata Yulistiani kepada Warta Kota, Senin (9/2/2015).(Budi Sam Law Malau)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas