90 Orang Warga Cipinang Melayu Masih Mengungsi
Sebanyak 90 orang warga RW 04, kelurahan Cipinang Melayu, kecamatan Makassar, Jakarta Timur, mengungsi ke masjid kampus Universitas Borobudur
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 90 orang warga RW 04, kelurahan Cipinang Melayu, kecamatan Makassar, Jakarta Timur, mengungsi ke masjid kampus Universitas Borobudur malam ini, Rabu (11/2/2015).
Wakil Ketua Kampung Siaga Bencana, Cipinang Melayu, Umar, mengatakan warga sudah mengungsi ke masjid sejak Senin siang (9/2), saat air di kali Sunter meluap dan menggenangi pemukiman warga. Pada hari pertama, sekitar 500 orang mengungsi ke masjid.
"Tapi banjir sudah mulai surut, sekarang masih ada sekitar sembilan puluh orang yang mengungsi," katanya.
Setiap awal Februari kata dia wilayah tersebut memang selalu terendam. Sejak beberapa hari lalu warga sudah mempersiapkan diri datangnya banjir. Oleh karena itu proses evakuasi menurut Umar bisa berlalan dengan lancar.
Di wilayah tersebut sudah terbentuk sistim Kampung Siaga Bencana yang merupakan binaan Kementerian Sosial. Sejumlah kebutuhan pengungsi juga sudah disiapkan, termasuk makanan berikut perlengkapan dapurnya, sejumlah tenda dan obat-obatan berikut tenaga medisnya.
Bantuan dari pemerintah maupun dari pihak swasta sudah berdatangan ke posko tersebut. Sehingga kebutuhan para pengungsi mulai dari makanan pokok hingga obat-obatan kata dia sejauh ini terpenuhi.
"Sejauh ini semuanya tercukupi," katanya