Hujan-hujan Buruh Migran Minta Jokowi Segera Bertindak
Nasib buruh migran yang banyak hak-haknya dikorupsi oleh pejabat asuransi harus segera diusut
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Hujan deras sepertinya tidak menyurutkan puluhan buruh migran Indonesia melakukan orasi didepan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan membawa foto teman-teman buruh Indonesia yang berada diseluruh dunia mereka menuntut siapapun untuk segera menghentikan kriminalisasi terhadal lembaga antirasua ini.
Menurut mereka, nasib buruh migran yang banyak hak-haknya dikorupsi oleh pejabat asuransi harus segera diusut, karena itu KPK harus diperkuat bukan diperlemah.
"Kami barisan tengah, menyatakan save KPK save Kapolri yang artinya save buruh migrasi Indonesia (BMI), kami sangat menyangkan jika kedua lembaga hukum ini saling menghancurkan karena ego pribadi pimpinananya," ujar kordinator aksi Bibi Alwi, Jumat (13/2/2015)
Karena itu, menurut Bobi, Presiden Joko Widodo harus segera mengambil langkah tegas dalam konflik dua lembaga hukum ini. Kedua lembaga ini sangat dibutuhkan masyarakat, jangan sampai hanya kepentingan seseorang harus hancur. Maka kami BMI ditegaskan Bobi mengambil sikap, yakni
1. Tolak kriminalisasi terhdp KPK
2. Pecat dan batalkan pelantikan Komjen BG
3. Tolak Budi Waseso jadi calon Kapolri
4. Libatkan KPK dan PPATK pada proses seleksi pencalonan Kapolri
5. Tubtaskan kasus perdagangan orang BMI ABK (Buruh Migrasi Anak Buah Kapal)
6. Usut dugaan korupsi asuransi TKI pungli G to G TKI Korea. (Candra okta della)