Sukri Tak Kapok Naik Lion Air
Selama masa penundaan terbang, banyak penumpang Lion Air yang terlantar di terminal tiga bandara Soekarno Hatta
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Selama masa penundaan terbang, banyak penumpang Lion Air yang terlantar di terminal tiga bandara Soekarno Hatta. Dari pagi hingga malam ini, para penumpang terlihat lelah dan ngantuk karena harus mengurusi tiket yang akan diganti rugi.
Sukri (60) warga Banten mengaku sudah berada di bandara sejak pukul 07.00 WIB. Pria yang ingin berangkat ke Batam, seharusnya naik penerbangan Lion Air 09.20, namun hingga saat ini ia terpaksa mengurus tiket ganti rugi.
Dengan hanya membawa satu koper, Sukri yang mengaku lelah tetap bersabar menunggu mendapat ganti rugi dari Lion Air. Sukri pun mengaku tidak kapok meski sudah menunggu lebih dari 12 jam di bandara.
"Yah kita mah nggak kapok," ujar Sukri kepada tribunnews.com, Jumat (20/2/2015).
Sukri mengaku bahwa hal terpenting dari angkutan umum adalah kelancaran dan jadwal penerbangan yang sesuai dengan keinginan. Sukri tidak menyesal tetap berlangganan Lion Air selama ini.
"Karena yang penting ada, lancar," kata Sukri.
Sukri yang memakai kemeja putih bermotif garis-garis dan celana bahan hitam, tampak cukup senang mendapat makanan dari pengelola bandara PT Angkasa Pura II. Dengan lahap Sukri menyuap nasi kotak dengan lauk ayam goreng, tahu goreng, sayur kacang buncis, dan sambal.
"Yang penting bisa makan dan istirahat mas," ungkap Sukri
Sukri pun mempunyai harapan tersendiri untuk industri penerbangaan di tanah air. Harapan tersebut bahwa keselamatan yang paling penting dijaga.
"Kalau memang nggak bisa berangkat hari ini nggak apa-apa, yang penting selamat sampai tujuan," kata Sukri yang ingin berangkat ke Batam untuk bekerja.